Pengadilan Islamabad Berikan Jaminan pada Mantan PM Imran Khan

Putusan itu dikeluarkan ketika pemerintah dan legiun pendukung Khan berada di ujung tanduk setelah berhari-hari konfrontasi dengan kekerasan yang dipicu oleh penangkapan mantan perdana menteri awal pekan ini.

Pemerintah telah bersumpah akan menemukan cara untuk menahan Khan kembali, sebuah langkah yang kemungkinan akan menyebabkan kebangkitan kerusuhan dan serangan massa.

Dilansir Associated Press, putusan hari Jumat oleh Pengadilan Tinggi Islamabad memberi Khan perlindungan dari penangkapan atas salah satu dari beberapa kasus korupsi terhadapnya untuk jangka waktu dua minggu, suatu bentuk jaminan sementara yang biasanya diperbarui dalam sistem peradilan Pakistan.

Khan, bagaimanapun, tetap di pengadilan setelah keputusan tersebut karena pengacaranya mengajukan petisi kepada hakim untuk perlindungan serupa dalam sejumlah tuduhan korupsi lainnya, mencoba menutup jalan hukum bagi pemerintah untuk menangkapnya lagi.

Kepala pengacara Khan, Babar Awan, memuji putusan tersebut, dan mengatakan Khan sekarang adalah orang bebas.

Beberapa saat kemudian, pengadilan mengatakan Khan tidak dapat ditangkap untuk sementara waktu dalam kasus korupsi lain yang tertunda terhadapnya.

Mantan perdana menteri itu diperkirakan akan segera keluar dari pengadilan.

Pemerintah berpendapat bahwa pembebasan Khan memberi penghargaan dan mendorong kekerasan massa.

Setelah dia ditangkap Selasa (9/5/2023), para pendukungnya menyerang instalasi militer, membakar kendaraan, dan ambulans serta menjarah toko umum di berbagai bagian negara.

Pemerintah menanggapi dengan tindakan keras, menangkap hampir 3.000 orang.

Kekerasan itu menewaskan sedikitnya 10 pendukung Khan. Puluhan pengunjuk rasa dan lebih dari 200 petugas polisi terluka.

Penangkapan pada hari Selasa adalah langkah yang mengejutkan dan kontroversial.

Agen dari Biro Akuntabilitas Nasional menyerbu ke Pengadilan Tinggi Islamabad di mana Khan menghadiri sesi dengan tuduhan lain - pengadilan yang sama di mana dia muncul pada hari Jumat dan menyeretnya pergi, memasukkannya ke dalam kendaraan lapis baja.