Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Rusia Disebut Telanjangi Pegawai untuk Cegah Pencurian

Penggeledahan secara telanjang ini dilakukan sebelum dan sesudah kerja.

Ekonom Federico Alves mengunggah video di Twitter dari seorang jurnalis yang menyamar di perusahaan tersebut untuk mendapatkan bukti penggeledahan.

“Rusia. Pekerja gudang Wildberry, tiruan Amazon di Rusia, melakukan penggeledahan telanjang sebelum memulai dan mengakhiri sif mereka untuk mencegah pencurian," tulisnya di caption, dikutip dari World of Buzz pada Kamis (27/4/2023).

Dalam video tersebut, sejumlah staf perempuan terlihat melepas pakaian mereka hingga hanya mengenakan pakaian dalam, sementara seorang inspektur wanita menggeledah mereka.

Menurut laporan Daily Mail, karyawan laki-laki juga mengalami penggeledahan telanjang.

Pegawai digeledah sebelum jam kerja karena tidak diperbolehkan membawa handphone dan jam tangan, sedangkan penggeledahan setelah jam kerja untuk mencegah pegawai mengambil barang dagangan.

  • Ilmuwan NASA Berencana Kirim Gambar Manusia Telanjang untuk Menarik Alien
  • Sebar Video Majikan Telanjang di TikTok, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan

Wartawan tadi hanya menyamar selama tiga hari, kemudian merasa cukup dan menyudahi pekerjaannya.

“Dia di sana hanya selama tiga hari, tetapi memiliki pengalaman yang cukup untuk diingat seumur hidup.

"Menurut penyelidikannya, setiap pagi di gudang benar-benar dimulai dengan prosedur yang memalukan,” tulis laporannya.

Wildberry dimiliki oleh miliarder Tatyana Bakalchuk (47) yang juga teman Presiden Rusia Valdimir Putin. Dia diduga memiliki kekayaan £10,7 miliar pounds (Rp 197,4 triliun).

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/29/140900470/perusahaan-rusia-disebut-telanjangi-pegawai-untuk-cegah-pencurian

Terkini Lainnya

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke