Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

G7 Disebut Siapkan Penerapan Larangan Ekspor Total ke Rusia

TOKYO, KOMPAS.com – Negara-negara G7 sedang mempertimbangkan larangan ekspor secara total terhadap Rusia.

Kabar tersebut disampaikan kantor berita Kyodo pada Jumat (21/4/2023) mengutip sumber-sumber pemerintah Jepang.

Sebelumnya, Bloomberg pada Kamis (20/4/2023) melaporkan bahwa para sekutu AS dan Ukraina sedang mempertimbangkan larangan langsung atas sebagian besar ekspor ke Rusia.

Laporan dari Bloomberg tersebut menyampaikan bahwa para pejabat dari negara-negara G7 sedang mendiskusikan gagasan itu sebelum KTT di Jepang bulan depan.

Ditanya tentang laporan Bloomberg, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pemerintah Jepang telah mengetaui berita yang dipublikasikan tersebut.

Akan tetapi, dia menahan diri untuk tidak mengomentari pembahasan antara negara-negara G7 dan negara-negara yang berpikiran sama tentang kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.

“Yang penting untuk mengakhiri agresi Rusia sesegera mungkin adalah G7 tetap bersatu untuk sanksi berat terhadap Rusia dan dukungan kuat untuk Ukraina,” kata Matsuno dalam konferensi pers, sebagaimana dilansur Reuters.

Batasan harga itu menyusul kebijakan yang sama terhadap ekspor minyak Rusia yang bertujuan mengurangi sumber dana yang digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membiayai perang di Ukraina.

Yellen menuturkan, kesepakatan pembatasan harga untuk minyak Rusia bertujuan untuk membatasi pendapatan Rusia di sektor minyak.

“Sekaligus mendorong pasar energi global yang stabil,” ujar Yellen dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir VOA Indonesia.

Eropa secara bertahap mengurangi pembelian solar dari Rusia dari sebelumnya sekitar separuh dari total impor solar.

Solar adalah pasokan energi penting bagi Eropa karena digunakan untuk mobil, truk-truk yang mengirim barang, peralatan pertanian dan mesin-mesin pabrik.

Harga solar melonjak sejak Rusia menginvasi Ukraina karena permintaan kembali melambung dan kapasitas kilang yang terbatas di beberapa lokasi.

Menurut para analis, jika batasan harga itu berhasil sesuai yang direncanakan dan pasokan solar Rusia tetap mengalir, harga tidak akan meroket.

Eropa bisa mendapatkan pasokan solar dari sumber lain, misalnya dari AS, India dan Timur Tengah, sedangkan Rusia bisa mencari pembeli lain di luar Eropa.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/21/114500070/g7-disebut-siapkan-penerapan-larangan-ekspor-total-ke-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke