Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-417 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Bakhmut, Putin Bertemu Menhan China

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-417 pada Minggu (16/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-417, sebagaimana dilansir Reuters.

Pertempuran

Angkatan bersenjata Ukraina dan Rusia bertempur sengit di Bakhmut yang hancur, tetapi pasukan pro-Kyiv masih bertahan, kata militer Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu bahwa unit tentara bayaran Grup Wagner merebut dua blok kota lagi di bagian barat laut dan tenggara Bakhmut.

Rancangan militer musim semi reguler Rusia berjalan sesuai jadwal.

Tidak ada rencana untuk mengirimkan pemberitahuan massal via elektronik di bawah sistem yang baru saja ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Grup Wagner mengirim setidaknya 100 tawanan perang Ukraina kembali ke Ukraina untuk memperingati Paskah Ortodoks.

Diplomasi dan ekonomi

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kembali mengusulkan kelompok pendamai konlik Rusia-Ukraina yang terdiri atas sejumlah negara yang tidak terlibat dalam perang.

Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskwa pada Minggu.

Keduanya memuji kerja sama militer antara Rusia dan China, yang telah mendeklarasikan kemitraan tanpa batas.

Polandia dan Hongaria mengumumkan larangan impor gandum dan makanan lainnya dari Ukraina. Komisi Eropa mengkritik langkah tersebut.

Paket dukungan ekonomi internasional baru sebesar 115 miliar dollar AS memberi Ukraina lebih percaya diri bahwa ia dapat menang dalam memerangi invasi Rusia, kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko.

Perusahaan furnitur Belarus mirip Ikea membuka toko pertamanya di Moskwa pada Sabtu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/17/063100370/rangkuman-hari-ke-417-serangan-rusia-ke-ukraina-pertempuran-sengit-di

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke