Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Visa Ditolak, Orkestra Kenamaan Ukraina Tak Jadi Main di Inggris

Menurut promotor, ini jadi sebuah malapetaka karena mereka harus menelan biaya lebih dari 88.000 pounds.

Orkestra Khmelnitsky dijadwalkan melakukan tur ke Inggris bulan ini dengan dua pertunjukan: Musik Ajaib Harry Potter, dan Musik Dari Penguasa Cincin, Hobbit, dan Cincin Kekuasaan.

Dilansir dari Guardian, pertunjukan tersebut telah dipromosikan di situs web pemerintah Inggris sebagai contoh hubungan Inggris-Ukraina.

Setelah orkestra itu memainkan pertunjukan Harry Potter di Belgia tahun lalu, wakil duta besar Inggris di Brussel, Chloe Louter, memujinya.

"Kehormatan luar biasa karena bagian ikonik dari budaya Inggris dipertunjukkan oleh orkestra Ukraina," ujarnya.

Promotor, Star Entertainment, menuduh pemerintah Inggris munafik.

"Mereka membuat masalah besar untuk mendukung Ukraina tetapi ketika harus memberi mereka visa untuk bermain di Inggris, mereka tidak mau tahu," kata kepala eksekutifnya, Jaka Bizilj, yang dikenal di industri hiburan Inggris.

Dia meminta sekretaris budaya, Lucy Frazer, untuk mundur jika seniman terus diperlakukan seperti ini.

Dia mengatakan kesulitan imigrasi yang dialami oleh semakin banyak seniman asing merusak warga negara Inggris, budaya dan hubungan dengan Eropa.

Semakin banyak artis luar negeri yang berjuang untuk masuk ke Inggris karena birokrasi pasca-Brexit.

Salah satunya adalah band noise rock Jerman Trigger Cut, yang ditolak di Calais minggu lalu setelah memberi tahu penjaga perbatasan bahwa mereka memiliki pekerjaan harian yang tidak terkait dengan musik.

“Mereka yang bertanggung jawab untuk memotong seniman dan budaya dari Inggris harus disebutkan dan dimintai pertanggungjawaban,” kata Bizilj.

“Band, musisi, dan orkestra tidak akan lagi datang ke Inggris karena risiko tidak diizinkan masuk,” tambahnya.

Orkestra Ukraina seharusnya memulai tur Inggrisnya dengan pertunjukan di Portsmouth pada 1 April.

Namun sehari sebelumnya, anggota kunci, termasuk konduktor dan empat biola pertama, masih belum mendapatkan visa.

Mereka akhirnya terjebak di Paris selama seminggu, menunggu kedutaan Inggris mengeluarkan visa.

Dua hari setelah tur akan dimulai, mereka diberitahu bahwa mereka harus membayar 15.000 euro untuk visa darurat.

Visa cepat 24 jam ini gagal dikeluarkan tepat waktu, kata Bizilj, yang menuduh pemerintah Inggris menyandera orkestra di Paris.

“Tidak ada alasan sebenarnya untuk penolakan itu. Itu hanya diskriminasi acak terhadap seniman Ukraina,” tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/14/174500070/visa-ditolak-orkestra-kenamaan-ukraina-tak-jadi-main-di-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke