Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ohio Gugat KA Norfolk Southern Buntut Kecelakaan Kereta Bawa Bahan Kimia

Ohio menuntut Norfolk Southern membayar semua biaya pembersihan dan kerusakan dari kecelakaan pada 3 Februari 2023 tersebut

"Ohio seharusnya tidak menanggung beban keuangan besar dari kelalaian mencolok Norfolk Southern," kata Jaksa Agung Ohio Dave Yost, dikutip dari kantor berita AFP.

Kereta kargo Norfolk Southern menumpahkan lebih dari satu juta galon bahan kimia berbahaya, imbuh Yost, yang disebutnya membahayakan penduduk dan melanggar 58 undang-undang federal serta negara bagian.

"Warga di wilayah tersebut mengungsi, kehidupan mereka terganggu, dan bisnis mereka tutup," bunyi pengaduan tersebut.

Sebanyak 39 gerbong anjlok, menumpahkan bahan kimia berbahaya ke setidaknya enam anak sungai, sungai, dan saluran-saluran air lain di Ohio yang masih belum diketahui.

"Anjloknya (kereta) sepenuhnya dapat dihindari dan merupakan akibat langsung dari praktik Norfolk Southern yang mementingkan keuntungannya sendiri di atas kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat," lanjut pengaduan tersebut.

Norfolk Southern menambahkan, mereka tahu warga khawatir dampak tumpahan bahan kimia akan ada selama bertahun-tahun dan nilai rumah mereka mungkin tidak bakal kembali seperti semula.

"Kami memahami kekhawatiran ini. Kami berkomitmen bekerja sama dengan masyarakat untuk memberikan perlindungan khusus bagi penjual rumah jika properti mereka kehilangan nilai karena dampak anjloknya (kereta)," ujar Norfolk Southern.

Yost mengatakan, dampak dari kecelakaan kereta di Ohio ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun, karena masih banyak yang belum diketahui tentang efek jangka panjang di udara, air, dan darat.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/15/123100070/ohio-gugat-ka-norfolk-southern-buntut-kecelakaan-kereta-bawa-bahan-kimia

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke