Wang Feng rutin membayar 800 yuan (Rp 1,78 juta) kepada janda pegawai tersebut dan keluarganya selama tiga tahun terakhir.
Pegawainya yang hanya disebut bernama Chen meniggal pada 2020 ketika China dilanda puncak pandemi Covid-19.
Dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (11/3/2023), Wang mengaku meski jumlahnya tidak banyak tetapi cukup bagi keluarga Chen untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar.
Perempuan tersebut juga bertujuan agar keluarga Chen yang mengalami krisis keuangan bisa bertahan.
Menurut CNNB, Wang akan terus mendukung keluarga Chen secara finansial sampai dua anak mendiang lulus kuliah.
Artinya, bantuan keuangan Wang Feng akan terus mengalir sampai bertahun-tahun ke depan karena anak-anak Chen masih duduk di sekolah dasar dan menengah.
Keluarga Cheng yang dibantu Wang juga termasuk nenek mertua yang berusia 80 tahun dan sedang sakit.
Sayangnya, sembilan hari kemudian dia mengembuskan napas terakhir dan sejak itu keluarganya kehilangan pencari nafkah utama.
Wang pun langsung turun tangan untuk menghidupi keluarga Chen secara finansial.
Bagi Wang, Chen adalah keluarga
Sin Chew melaporkan, Wang mengaku bisnisnya mengalami kerugian besar selama puncak pandemi, tetapi tidak menghalangi niatnya membiayai keluarga Chen.
Saudara laki-laki Chen mengeklaim, para keponakannya yaitu putri-putri Chen berprestasi secara akademis.
"Wang Feng benar-benar orang yang baik," katanya.
Wang lalu bercerita, dia dibesarkan di desa dan dapat memahami situasi keluarga Chen dengan baik.
“Saya berharap upaya saya akan membantu mereka memiliki kehidupan lebih baik yang layak mereka dapatkan,” ungkap Wang.
https://www.kompas.com/global/read/2023/03/12/083400270/majikan-ini-tetap-bayar-gaji-pegawai-yang-meninggal-untuk-bantu-keluarga