Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Thailand Dipenjara karena Jual Kalender dengan Foto Bebek Karet Kuning, Dianggap Cemarkan Nama Baik Keluarga Kerajaan

BANGKOK, KOMPAS.com – Seorang pria di Thailand Narathorn Chotmankongsin (26) dijatuhi hukuman penjara karena menjual kalender tahun 2021 yang memuat serangkaian foto bebek karet kuning.

Dia menjual kalender tersebut melalui halaman Facebook pro-demokrasi Ratsadon yang populer di “Negeri Gajah Putih”.

Narathorn dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena menurut jaksa, foto bebek karet kuning di kalender yang dia jual mencemarkan nama baik keluarga kerajaan.

Dalam konstitusi Thailand, menghina keluarga kerajaan bisa terancam hukuman penjara hingga 15 tahun lewat undang-undang lese majeste.

Pengadilan di Bangkok pada Selasa (7/3/2023) memutus, serangkaian pose bebek karet kuning dalam kalender tersebut menyerupai pose raja Thailand, sebagaimana dilansir AFP.

Menurut Thai Lawyers for Human Rights (TLHR), Narathorn awalnya dijatuhi hukuman penjara tiga tahun.

“Tapi hukuman itu diringankan menjadi dua tahun tanpa pembebasan bersyarat setelah terdakwa memberikan kesaksian yang berguna untuk pertimbangan,” kata TLHR dalam sebuah pernyataan.

Bebek karet warna kuning sendiri secara tidak sengaja menjadi salah satu simbol gerakan aksi demo pro-demokrasi pada 2020.

Kala itu, suatu ketika, para demonstran memanfaatkan bebek karet warna kuning melindungi diri dari semprotan meriam air polisi.

Sejak peristiwa tersebut, bebek karet warna kuning menjadi populer dalam berbagai aksi protes.

Sementara itu, pemanfaatan jerat undang-undang lese majeste di Thailand telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut TLHR, lebih dari 200 orang dituntut dengan undang-undang lese majeste sejak 2020.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan, keputusan pengadilan yang menjatuhkan penjara kepada Narathorn menunjukkan bahwa pihak berwenang Thailand berusaha untuk menghukum aktivitas apa pun yang mereka anggap menghina monarki.

“Kasus ini mengirim pesan ke semua warga Thailand, dan ke seluruh dunia, bahwa Thailand bergerak lebih jauh dari – bukan lebih dekat – menjadi demokrasi yang menghargai hak asasi manusia,” kata Direktur HRW Asia Elaine Pearson.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/08/163100970/pria-thailand-dipenjara-karena-jual-kalender-dengan-foto-bebek-karet

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke