Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Orang Ditangkap atas Penembakan Gubernur di Filipina, Rupanya Mantan Tentara

PAMPLONA, KOMPAS.com - Pihak berwenang FIlipina telah menangkap tiga pelaku penembakan yang menewaskan Gubernur Provinsi Negros Oriental FIlipina, Roel Degamo, dan delapan warga sipil lainnya.

Laporan Kepolisian Resor Kota Bayawan, Sabtu (4/3/2023) malam, menyebut tiga tersangka berhasil ditangkap pada Sabtu. 

Sementara, seorang tersangka lainnya tewas dalam baku tembak.

Polisi memperkirakan setidaknya ada 10 tersangka yang terlibat dalam serangan itu.

Hasil pemeriksaan sementara terhadap ketiga pelaku diketahui bahwa dua di antaranya mantan anggota Angkatan Darat FIlipina.

Keduanya telah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai tentara beberapa tahun lalu.

Sementara itu, motif penyerangan dan penembakan terhadap Delgamo masih terus didalami.

Tiga orang yang ditangkap itu adalah Joric Labrador (50), Joven Aber (42), dan Benjie Rodriguez (45).

”Polisi bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Filipina melakukan operasi pencarian dan pengejaran. Kami terus berupaya mencari dan menangkap para tersangka yang hingga kini masih melarikan diri,” sebut Polres Bayawan dalam keterangannya, dikutip dari Kantor berita AFP.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengeluarkan pernyataan tentang kejadian itu.

Dalam pernyataannya, Presiden yang akrab dipanggil Bongbong itu mengecam serangan bersenjata yang terjadi di tengah hari tersebut.

”Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan,” kata Marcos dalam sebuah pernyataan.

Degamo (56) setidaknya tercatat menjadi politisi ketiga yang ditembak di Filipina sejak pemilihan umum pada tahun lalu.

Mahkamah Agung Filipian menyatakan Degamo sebagai pemenang yang sah dari pemilihan gubernur Negros Oriental pada bulan lalu.

Itu terjadi setelah dilakukan penghitungan ulang yang menggulingkan saingannya, yang sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang.

Degamo telah berkampanye untuk Presiden Ferdinand Marcos selama Marcos menjalankan jabatan puncak.

Dalam konferensi pers pada hari ini, pihak berwenang Filipina menampilkan barang bukti yang dikumpulkan dari para tersangka, termasuk senjata api berkekuatan tinggi dan seragam kamuflase.

Mereka berjanji untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami akan menangkap dalangnya, saya jamin itu," kata Menteri Dalam Negeri Benjamin Abalos.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/05/194600270/3-orang-ditangkap-atas-penembakan-gubernur-di-filipina-rupanya-mantan

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke