Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disanksi AS dan Sekutunya, Xi Jinping Serukan China Mandiri Teknologi

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping mengatakan, Beijing perlu menjadi negara yang mandiri secara teknologi.

Oleh karenanya, kata Xi, China perlu menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang teknologi secara keseluruhan, dari atas sampai ke bawah.

Hal itu diungkapkan Xi dalam rapat Politbiro Partai Komunis China yang beranggotakan 24 orang pada Selasa (21/2/2023), sebagaimana dilansir Reuters.

Kantor berita negara Xinhua melaporkan, Xi menyerukan bahwa China wajib memperkuat penelitian dasar dalam sains dan teknologi jika ingin mencapai kemandirian dan menjadi kekuatan teknologi global.

“Untuk mengatasi persaingan sains dan teknologi internasional, mencapai tingkat kemandirian dan peningkatan diri yang tinggi, kita sangat perlu memperkuat penelitian dasar dan memecahkan masalah teknologi utama dari sumbernya, kata Xi dikutip Xinhua.

Xi menambahkan, China perlu menumbuhkan bakat-bakat masyarakat China di bidang teknologi terkemuka.

Seruan itu muncul ketika China menghadapi tantangan yang semakin besar untuk mengejar kesenjangan dengan AS dan para sekutunya dalam teknologi semikonduktor canggih.

Pada Januari, Jepang dan Belanda setuju untuk mematuhi pembatasan ekspor terhadap sektor chip China yang telah diumumkan oleh Pemerintah AS pada Oktober 2022.

Sanksi tersebut mencegah China membeli chip komputasi kecerdasan buatan (AI) canggih, serta peralatan yang dapat digunakan pabrik chip untuk memproduksi chip komputasi maju.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/22/193100970/disanksi-as-dan-sekutunya-xi-jinping-serukan-china-mandiri-teknologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke