Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Perang, Ukraina Turut Kirim Tim SAR ke Turkiye, Berharap Tak Bertemu Tim Rusia

HATAY, KOMPAS.com – Meski tengah menghadapi situasi perang di dalam negeri, Ukraina turut mengirim sejumlah ahli di bidang search and rescue (SAR) untuk membantu pencarian korban gempa di Turkiye.

Selama setahun terakhir, mereka telah lebih terbiasa dengan keadaan darurat di zona perang melawan pasukan Rusia.

Tim SAR diharapkan dapat menggunakan keterampilan mereka untuk mencari korban selamat dari bangunan yang rata dengan tanah di Turkiye, mendirikan tenda, dan menawarkan pertolongan pertama.

"Ada perang di negara kami, tetapi kami memahami bahwa kami harus membantu. Bantuan ini saling menguntungkan. Tidak ada cara lain untuk melakukannya," kata Juru bicara Layanan Darurat Negara Ukraina, Oleksandr Khorunzhyi.

Disebutkan bahwa, Ukraina telah mengirim 88 orang ke Turkiye untuk membantu mengevakuasi bencana yang telah menewaskan 21.000 orang di seluruh Turkiye dan Suriah itu.

Tim tersebut terdiri dari spesialis dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), dokter, penangan anjing, dan petugas pemadam kebakaran.

“Pekerjaan ini terus berlangsung, kami telah mempersiapkan orang-orang yang ikut serta dalam operasi semacam itu,” kata Khorunzhyi, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Tim Ukraina dilaporkan telah membangun tenda di Kota Antakya, Turkiye yang dekat perbatasan Suriah.

Mereka menyediakan tempat berlindung darurat dan memasang generator bagi korban yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa.

Tim SAR Ukraina telah bergabung dengan penyelamat dari Turkiye dan seluruh dunia.

Ini termasuk tim penyelamat dari Rusia yang menginvasi negara mereka sejak 24 Februari 2022 lalu. 

“Kami akan bekerja dan menjauhkan diri dari tim penyelamat Rusia sejauh yang kami bisa. Pusat koordinasi telah memberi tahu kami bahwa kru darurat Rusia berada di tempat yang jauh dan kami tidak akan dapat bertemu,” kata Khorunzhyi.

"Orang-orang harus melindungi hidup mereka, ini adalah hal terpenting yang mereka miliki. Kami bersimpati dengan rakyat Turkiye, keluarga korban tewas dan terluka," tambah dia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/10/101500370/di-tengah-perang-ukraina-turut-kirim-tim-sar-ke-turkiye-berharap-tak

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke