Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kedatangan Petinggi Uni Eropa di Kyiv Disambut Sirene Udara

Petinggi Uni Eropa juga membahas prospek Ukraina bergabung dengan blok Eropa dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Kepala komisi eksekutif UE dan ketua 27 pemimpin nasional UE melakukan perjalanan ke Kyiv untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina sebagai peringatan pertama invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

"Tidak akan ada kata menyerah dalam tekad kami. Kami juga akan mendukung Anda di setiap langkah perjalanan Anda ke UE," tulis ketua UE Charles Michel di Twitter pada Jumat pagi di bawah foto dirinya di alun-alun pusat Kyiv, seperti dilansir dari Reuters.

Tidak ada laporan segera tentang serangan rudal baru setelah peringatan serangan udara.

Zelensky menyerukan lebih banyak tindakan hukuman terhadap Rusia oleh Uni Eropa, tetapi sanksi baru yang sedang disiapkan blok itu gagal memenuhi tuntutan pemerintahnya.

Ukraina mendaftar untuk bergabung dengan blok itu beberapa hari setelah Rusia menginvasi tahun lalu.

UE telah menerima aplikasi tersebut, meskipun telah menolak seruan Ukraina untuk jalur cepat untuk menjadi anggota saat negara tersebut sedang berperang.

"Uni Eropa akan mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina melawan perang agresi Rusia yang sedang berlangsung selama diperlukan," ujar Michel, Zelensky dan kepala komisi eksekutif Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam pernyataan bersama.

Pejabat UE telah membuat daftar berbagai persyaratan masuk, mulai dari stabilitas politik dan ekonomi hingga mengadopsi berbagai undang-undang UE.

Prosesnya kemungkinan memakan waktu bertahun-tahun.

"Beberapa orang mungkin ingin berspekulasi tentang akhir ini semua, tetapi kebenaran sederhananya adalah kita belum sampai ke sana," kata seorang pejabat Uni Eropa.

Selain itu, pada Kamis (2/2/2023), pejabat UE mengatakan topik yang dibahas termasuk lebih banyak dukungan senjata, uang dan energi untuk Ukraina.

Mereka juga membahas akses yang lebih baik untuk produknya di pasar UE, memperketat sanksi terhadap Moskwa, dan upaya untuk menuntut kejahatan perang Rusia.

Anggota UE, Jerman, telah menyetujui pengiriman tank Leopard 1 ke Ukraina dari stok dan sedang dalam pembicaraan untuk membeli kembali 15 tank Gepard dari Qatar untuk dikirim ke sana.

Leopard 1 tidak secanggih Leopard 2 yang dijanjikan Jerman dan negara lain minggu lalu, tetapi dapat dikirimkan lebih cepat.

Uni Eropa juga telah menuntut lebih banyak langkah-langkah anti-korupsi dari Ukraina, yang dianggap memiliki korupsi negara endemik.

Mereka menegaskan Ukraina harus membangun rekam jejak yang kredibel.

Untuk itu, Zelensky telah mengumumkan pemecatan dan penyelidikan terhadap beberapa pejabat dalam dua minggu terakhir, dan dengan tegas mengatakan bahwa kementerian pertahanan harus bersih.

Pihak berwenang juga sedang menyelidiki pejabat militer senior dalam dua kasus dugaan korupsi.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/03/193000070/kedatangan-petinggi-uni-eropa-di-kyiv-disambut-sirene-udara

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke