Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erdogan Majukan Pemilu Turkiye 1 Bulan, Waktu Oposisi Menipis

Pemilu Turkiye kali ini bisa menjadi sangat menantang bagi pemerintahan Erdogan, karena dibelit persoalan ekonomi, proyek pembangunan besar, hingga perselisihan dengan negara tetangga, perang, serta kudeta yang gagal.

"Saya akan menggunakan wewenang saya... (untuk) memajukan tanggal pemilu menjadi 14 Mei," kata Erdogan dalam video dari pertemuannya dengan kaum muda di kota Bursa, akhir pekan lalu.

Kantor berita AFP melaporkan, pemilu Turkiye awalnya dijadwalkan pada 18 Juni 2023.

"Ini bukan pemilihan awal tetapi memajukannya," lanjut Erdogan dalam video yang dibagikan oleh kantornya.

Erdogan menambahkan, pihaknya sudah menyetujui penyesuaian jadwal ini dengan mitra koalisi sayap kanan junior agar tidak bentrok dengan ujian sekolah.

Kampanye pemilu Turkiye akan dimulai pada 10 Maret 2023, membuat waktu oposisi menipis untuk mempersiapkan diri.

Oposisi selama berbulan-bulan berusaha menyepakati satu kandidat untuk menantang Erdogan di pemilu Turkiye.

  • AS Setuju Ubah Ejaan Turki Jadi Turkiye
  • Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Begini Cara Bacanya

Meski oposisi diuntungkan dengan inflasi tinggi Turkiye dan melemahnya mata uang, ketidaksepakatan internal mereka justru menguntungkan Erdogan.

Presiden yang menjabat sejak 2014 tersebut menggunakan dominasi pemerintah di media untuk mengontrol debat politik.

Sumber partai oposisi pekan ini mengatakan kepada AFP, calon mereka akan diumumkan pada Februari 2023.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/23/130200870/erdogan-majukan-pemilu-turkiye-1-bulan-waktu-oposisi-menipis

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke