Tidak ada siswa yang terluka dalam insiden di kota pesisir ini, dikutip dari kantor berita AFP.
"Individu tersebut adalah siswa berusia enam tahun. Dia sekarang dalam tahanan polisi," kata kepala polisi setempat Steve Drew dalam konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa ini bukan penembakan yang tidak disengaja.
Polisi menyebutkan, korban adalah guru berusia 30-an tahun dan luka-lukanya diyakini membahayakan nyawa.
Pengawas sekolah kota tersebut, George Parker, mengaku kaget dengan insiden penembakan itu.
"Kami membutuhkan dukungan masyarakat guna memastikan senjata tidak tersedia untuk kaum muda," lanjutnya.
Penembakan di sekolah Amerika Serikat sering terjadi. Tragedi baru-baru ini termasuk insiden pada Mei 2022 yang menewaskan 19 anak dan dua guru di Uvalde, Texas, oleh pria bersenjata berusia 18 tahun.
Diperkirakan ada 44.000 kematian terkait senjata di Amerika Serikat pada 2022 yang sekitar setengahnya adalah kasus pembunuhan, kecelakaan dan pembelaan diri, dan setengahnya lagi karena bunuh diri, menurut database Arsip Kekerasan Senjata Api.
https://www.kompas.com/global/read/2023/01/07/155800370/polisi-as-tahan-bocah-sd-yang-tembak-gurunya-di-kelas