Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Kelompok Janda Tentara Rusia Minta Putin Perintahkan Mobilisasi Pasukan Besar-besaran di Ukraina...

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah kelompok patriotik yang menaungi janda tentara Rusia telah meminta Presiden Vladimir Putin untuk memerintahkan mobilisasi pasukan besar-besaran guna memastikan kemenangan di Ukraina.

Putin telah berada di bawah tekanan kuat untuk memberikan kemenangan di Ukraina setelah mengirim pasukan Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.

Dia menyebut agenda tersebut sebagai operasi militer khusus dengan maksud demiliterisasi de-Nazifikasi Ukraina.

"Kami meminta Presiden kami, Vladimir Vladimirovich Putin, untuk mengizinkan Angkatan Darat Rusia melakukan mobilisasi skala besar," kata Kelompok Janda Tentara Rusia dalam sebuah posting di Telegram, dikutip dari Reuters.

Kelompok itu pun meminta Putin untuk menutup perbatasan negara agar tidak ada pria Rusia yang melarikan diri.

"Kami meminta Presiden kami, Panglima Tertinggi kami, untuk melarang kepergian pria usia militer dari Rusia. Dan, kami memiliki hak moral penuh untuk melakukan ini. Suami kami meninggal melindungi orang-orang ini, tetapi siapa yang akan melindungi kami jika mereka kabur?" beber mereka.

Reuters melaporkan, Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar atas permohonan dari kelompok janda tersebut.

Namun, Putin pernah berkata pada bulan lalu bahwa belum perlu ada mobilisasi tambahan.

Putin sendiri pernah memerintahkan apa yang dia sebut sebagai "mobilisasi parsial" pada 21 September.

Pada agenda itu, sekitar 300.000 orang Rusia ditarget dapat direkrut untuk menjadi tentara cadangan.

Seorang perwakilan dari kelompok janda mengatakan kepada Reuters, bahwa semua pria Rusia yang sehat harus dimobilisasi untuk membela Tanah Air.

"Perang yang akan datang akan membutuhkan sumber daya yang sangat berbeda: manusia, psikologis, ekonomi. Melindungi Tanah Air adalah kewajiban," katanya.

Putin selama berbulan-bulan telah menyatakan perang sebagai bagian dari perjuangan sejarah yang jauh lebih luas antara Rusia dan Barat yang menurut kepala Kremlin ingin mengukir dan menghancurkan Rusia.

Kekuatan Barat menyangkal bahwa mereka bertujuan untuk menghancurkan Rusia.

Dalam pesan Malam Tahun Baru, Putin mengatakan bahwa membela Tanah Air adalah tugas suci semua orang Rusia dan menjanjikan kemenangan di Ukraina.

Ukraina dan Barat mengatakan Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran.

Kelompok janda itu sendiri baru mulai bekerja sekitar dua bulan lalu untuk membantu para istri tentara yang tewas di Ukraina dan berhubungan dengan pemerintah Kremlin, menurut perwakilannya.

"Kami terus berhubungan dengan administrasi kepresidenan, dan jika perlu, kami mengirimkan permintaan untuk menerima dukungan beberapa hal," kata perwakilan itu.

Kelompok itu mengatakan bahwa sekaranglah waktunya untuk melakukan tindakan keras untuk bertahan melawan kekuatan jahat yang berkumpul di sekitar perbatasan Rusia.

"Hari ini, semua kejahatan dunia telah bersatu melawan Rusia - seluruh dunia Barat telah berbalik melawan kita," kata kelompok itu. 

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/04/102900470/saat-kelompok-janda-tentara-rusia-minta-putin-perintahkan-mobilisasi

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke