Ini Daftar Kota Termahal di Dunia 2022, Kota di Indonesia Termasuk?

Melonjaknya harga energi menggandakan tingkat inflasi di kota-kota besar global, menurut survei tahunan Economist Intelligence Unit. Hal ini membuat harga-harga di dua kota itu kian mahal.

Dilansir dari Guardian, kota termahal tahun lalu, Tel Aviv, turun ke posisi ketiga, sementara Sydney menyelinap ke dalam 10 Besar.

Moskwa dan St Petersberg di Rusia naik peringkat sebanyak 88 tempat karena sanksi dan harga minyak yang melambung mendorong harga lebih tinggi, menurut laporan Biaya Hidup Sedunia EIU. 

Ibu kota Venezuela, Caracas, dengan kenaikan harga sebesar 132 persen pada tahun 2022, turun jauh dari tingkat hiperinflasi tahun 2019 sebesar lebih dari 25.000 persen, tetapi tetap terlalu tinggi untuk dimasukkan dalam survei.

Inflasi rata-rata sebesar 8,1 persen dalam mata uang lokal masih merupakan yang tertinggi dalam lebih dari dua dekade survei, dan naik dari 3,5 persen tahun lalu dan 1,9 persen pada tahun 2020.

Mata uang yang lebih kuat juga merupakan salah satu faktor yang mendorong kota naik peringkat.

Enam dari delapan kota dengan harga termahal (setelah dua kota Rusia) adalah kota-kota AS, dipimpin oleh Atlanta dari peringkat 42 ke 46 dalam peringkat dari 172 kota yang disurvei.

Mata uang AS telah menguat tajam terhadap hampir semua mata uang karena Federal Reserve AS menaikkan suku bunga dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan yang akan datang.

Kota-kota di negara-negara di mana mata uang mereka merosot termasuk di antara kota-kota yang jatuh dalam daftar kota paling mahal.

Tokyo dan Osaka Jepang termasuk di antara 10 penurunan terbesar, masing-masing berakhir di urutan ke-37 dan ke-43, turun dari urutan ke-13 dan ke-10 pada tahun 2021.

Stockholm dan Luksemburg turun paling banyak, keduanya kehilangan 38 tempat ke peringkat 99 dan 104. Damaskus di Suriah dan Tripoli di Libya mempertahankan slot mereka sebagai kota termurah yang disurvei.