Hal ini disampaikan Paus Fransiskus pada Jumat (25/11/2022).
Dilansir dari Reuters, dia juga menyarankan bahwa Kyiv harus membuat konsesi untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Paus awal bulan ini menyerukan gencatan senjata untuk mencegah risiko eskalasi konflik dan meminta Tuhan untuk bergegas mengakhirinya.
Dalam sebuah surat terbuka yang dirilis pada hari Jumat untuk menandai peringatan sembilan bulan invasi Rusia, Paus memuji kekuatan Ukraina dalam menghadapi serangan tersebut.
“Dunia telah mengenali orang yang berani dan kuat, orang yang menderita dan berdoa, menangis dan berjuang, melawan dan berharap, Orang yang mulia dan martir,” tulisnya.
Dia juga mengatakan telah berdoa untuk para penguasa Ukraina.
"Pada mereka terletak kewajiban untuk memerintah negara di masa-masa tragis dan membuat keputusan berpandangan jauh ke depan untuk perdamaian dan mengembangkan ekonomi selama penghancuran begitu banyak infrastruktur vital," ujarnya.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pekan lalu bahwa Ukraina siap untuk perdamaian, tetapi hanya dengan persyaratan yang akan memulihkan semua wilayah yang diduduki.
Dalam sebuah wawancara surat kabar yang juga dirilis pekan lalu, Paus mengatakan Vatikan siap melakukan apapun yang mungkin untuk menengahi dan mengakhiri perang.
https://www.kompas.com/global/read/2022/11/26/090000870/paus-serukan-gencatan-senjata-di-ukraina-dan-minta-tuhan-akhiri-perang