Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilpres Kazakhstan: Petahana Tokayev Sementara Unggul Telak

ALMATY, KOMPAS.com – Petahana Kassym-Jomart Tokayev tampaknya akan meraih kemenangan telak dalam Pilpres Kazakhstan.

Pasalnya, hasil penghitungan awal yang diterbitkan pada Senin (21/11/2022) menunjukkan dia unggul telak dari lawan-lawannya.

Komisi Pemilihan Umum Kazakhstan mengatakan, menerima 81,31 persen suara dalam pemilu pada Minggu (20/11/2022).

Sebagaimana dilansir dari Kantor berita AFP, tak satu pun dari lima kandidat lainnya mencetak dua digit pesentase suara.

Sementara 5,8 persen pemilih memberikan suara mereka melawan semua kandidat.

Kaya akan sumber daya alam (SDA) dan terletak di persimpangan rute perdagangan penting, Kazakhstan tenggelam dalam kekacauan selama protes atas tingginya biaya hidup pada Januari 2022 lalu yang menewaskan 238 orang.

Tokayev diketahui ketika itu menunjukkan “sisi kejam” karena menekan protes dengan kekerasan.

Pemilu Kazakhstan pada har Minggu adalah kesempatan bagi pria berusia 69 tahun itu untuk mengonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan.

  • Kazakhstan Panggil Dubes Rusia Gelar Pembicaraan Serius, Ini Sebabnya
  • Ada Mobilisasi Militer, Banyak Warga Rusia Lari ke Kazakhstan
  • Nama Ibu kota Kazakhstan Diubah dari Nursultan Kembali ke Astana

Berharap untuk membuka lembaran baru setelah tahun yang penuh gejolak, Tokayev mengatakan dia sedang mencari "mandat kepercayaan baru dari rakyat" dalam pemilihan ini.

Tokayev telah berkuasa menjadi Presiden Kazakhstan sejak 2019.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/21/140000370/pilpres-kazakhstan--petahana-tokayev-sementara-unggul-telak

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke