Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Separuh Pegawai Twitter Dipastikan Dipecat Elon Musk, Sekitar 3.700 Orang

Dilansir dari Bloomberg, Musk berencana untuk memberi tahu anggota staf yang terkena dampak pada hari Jumat (4/11/2022).

Personil senior di tim produk telah diminta untuk menargetkan pengurangan 50 persen dalam jumlah karyawan dan PHK telah disusun berdasarkan kontribusi karyawan terhadap pengkodean.

Musk belum menyelesaikan berapa banyak pekerjaan yang akan dipotong, dan dia mungkin mengizinkan pekerja yang diberhentikan untuk mendapatkan uang pesangon hingga 60 hari.

Musk juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membalikkan kebijakan bekerja dari mana saja.

Miliarder itu menyelesaikan pembelian Twitter-nya minggu lalu senilai 44 miliar dollar AS dan menjadi pemilik tunggal perusahaan, lantas membubarkan dewan direksi.

Musk mengatakan pembelian Twitter-nya seharga 54,20 dollar AS per saham terlalu mahal dan dia telah mencari cara untuk memotong biaya dan membuat perusahaan lebih menguntungkan.

Dia dengan cepat membuat banyak perubahan pada perusahaan media sosial itu, termasuk memecat beberapa eksekutif puncak dan membawa personel Tesla.

Musk juga telah melontarkan gagasan tentang beberapa perubahan kontroversial, termasuk membebankan biaya untuk tanda centang verifikasi biru dan melonggarkan kebijakan moderasi konten.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/03/140000570/separuh-pegawai-twitter-dipastikan-dipecat-elon-musk-sekitar-3.700-orang

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke