Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Berlakukan Lockdown Covid untuk 600.000 Orang di Sekitar Pabrik Terbesar iPhone

BEIJING, KOMPAS.com - Pihak berwenang China memberlakukan lockdown Covid untuk 600.000 orang di daerah sekitar pabrik iPhone terbesar di dunia pada Rabu (2/11/2022), setelah para pekerja melarikan diri untuk menghindari upaya pengendalian wabah dan memicu pembatasan area yang lebih luas.

Semua orang kecuali relawan pencegahan Covid dan pekerja penting "tidak boleh meninggalkan tempat tinggal mereka, kecuali untuk menerima tes Covid dan perawatan medis darurat," kata pejabat dari Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou China tengah sebagaimana dilansir AFP.

Langkah itu dilakukan setelah gambar muncul di media sosial China pekan lalu, yang menunjukkan orang-orang keluar dari fasilitas, yang dijalankan oleh raksasa teknologi Taiwan Foxconn untuk membuat produk Apple.

Foxconn mempekerjakan ratusan ribu pekerja di Zhengzhou.

Beberapa karyawan telah mengeluh di dunia maya tentang kondisi yang buruk, kurangnya pasokan makanan dan harus meninggalkan pabrik dengan berjalan kaki untuk menghindari pembatasan Covid di transportasi publik.

China adalah ekonomi utama dunia yang terakhir berkomitmen pada strategi nol-Covid.

Selama dua tahun lebih pandemi, negara ini masih bertahan dengan penguncian cepat, pengujian massal, dan karantina yang panjang dalam upaya untuk membasmi wabah yang muncul.

Tetapi varian baru telah menguji kemampuan pejabat lokal untuk memadamkan gejolak infeksi lebih cepat daripada yang dapat menyebar.

Kondisi tersebut membuat sebagian besar “Negeri Tirai Bambu” hidup di bawah mosaik aturan pembatasan Covid yang terus berubah-ubah.

Distrik di kota Zhengzhou mengatakan pada Rabu (11/2/2022) bahwa semua bisnis akan diminta untuk bekerja dari rumah, dengan hanya "perusahaan utama" yang diizinkan untuk terus beroperasi.

Pemberitahuan itu tidak menentukan bisnis mana saja yang termasuk dalam kategori itu.

Hanya kendaraan medis dan mereka yang mengantarkan barang-barang penting yang diizinkan di jalanan.

Lebih dari 600.000 penduduk distrik itu harus melakukan tes asam nukleat setiap hari, menurut pemerintah setempat, yang memperingatkan bahwa mereka akan "dengan tegas menindak semua jenis pelanggaran."

Dahe Daily yang dikelola Partai Komunis China mengatakan pada Rabu (2/11/20222) bahwa pemerintah setempat akan mendesinfektan fasilitas Foxconn secara menyeluruh, termasuk asrama karyawan, selama tiga hari ke depan.

Pekerja yang dikarantina di pabrik perlu menunjukkan tujuh hari tes negatif sebelum berangkat ke kota asal mereka.

Surat kabar itu juga mengatakan pemerintah berjanji menyediakan makanan tepat waktu dan membuat hotline konseling bagi para pekerja.

“Lingkaran tertutup”

Foxconn mengatakan kepada AFP pada Rabu (2/11/2022) bahwa taman Zhengzhou "mempertahankan operasi lingkaran tertutup", tanpa memberikan rincian.

Perusahaan mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka menguji karyawan setiap hari dan menawarkan transportasi kepada mereka yang ingin pergi.

Fasilitas itu akhirnya diberikan setelah video di media sosial menunjukkan karyawan berjalan di jalan raya dengan koper mereka, bersikeras untuk meninggalkan pabrik yang sudah menerapkan lockdown terlebih dulu.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AFP.

Pemerintah daerah di sekitar kota Zhengzhou meminta pekerja Foxconn untuk mendaftar ke pihak berwenang, jika mereka kembali ke rumah dan menyelesaikan beberapa hari karantina pada saat kedatangan.

Perusahaan juga mengatakan pada Selasa (1/11/2022) akan melipatgandakan bonus untuk karyawan yang bersedia tetap di pabrik selama wabah.

Pengguna media sosial China menuduh otoritas Zhengzhou "secara performatif" mencabut pembatasan Covid, setelah kota itu mengumumkan sehari sebelumnya akan "mengembalikan produksi dan kehidupan normal".

"Pagi-pagi kalian cabut lockdown, terus malam lockdown lagi, apa yang coba kalian lakukan?" tanya pengguna Weibo Taodixing.

China melaporkan lebih dari 2.000 infeksi domestik baru pada Rabu (2/11/2022) untuk hari ketiga berturut-turut.

Provinsi Henan, tempat Zhengzhou berada, secara resmi melaporkan 359 infeksi Covid-19 pada Rabu, melonjak dari 104 pada Selasa (1/11/2022).

Pusat manufaktur China selatan Guangzhou juga mengumumkan penguncian sebagian di beberapa distrik minggu ini, sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah kasus.

Menurut analis Capital Economics, jumlah orang yang dikarantina di China berada pada level tertinggi sejak penguncian Shanghai pada musim semi, dengan wabah di lebih dari 50 kota.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/02/194500970/china-berlakukan-lockdown-covid-untuk-600.000-orang-di-sekitar-pabrik

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke