Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Lokasi di Asia Dinobatkan Natgeo Sebagai Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi tahun 2023

Dilansir Yahoo News, 25 lokasi, dipilih karena keajaiban, penghargaan bagi wisatawan dari segala usia, dan mendukung komunitas dan ekosistem lokal.

Lokas dibingkai dalam lima kategori, yakni komunitas, alam, budaya, keluarga, dan petualangan.

Lokasi Asia pertama yang disebutkan dalam daftar National Geographic adalah Laos, sebuah negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan tanah yang belum dijelajahi.

Disebut juga “Negeri Sejuta Gajah”, Laos adalah salah satu negara di kawasan yang dipisahkan oleh Sungai Mekong, bersama dengan Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.

Selanjutnya dalam daftar adalah Busan di Korea Selatan. Dengan populasi sekitar 3,6 juta, Busan dianggap sebagai kota terpadat kedua di Korea Selatan setelah ibu kota, Seoul, dengan lebih dari 9,9 juta penduduk.

Sebagai rumah dari Festival Film Internasional Busan (BIFF), kota ini menawarkan berbagai taman untuk dikunjungi, termasuk Taman APEC Naru, yang menghadap ke Jembatan Gwangan (atau Jembatan Berlian).

Pemakaman dan Taman Peringatan UN, sebuah taman yang didedikasikan untuk para prajurit yang mengorbankan hidup mereka selama Perang Korea, juga dapat ditemukan di Busan.

Lokasi terakhir di Asia yang ditampilkan dalam “25 tempat dan pengalaman menakjubkan untuk 2023” National Geographic adalah Gua Longmen, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Kota Luoyang di Provinsi Henan, Tiongkok Tengah.

Gua Longmen berisi seni ukiran batu Tiongkok terbesar dan paling mengesankan di Tiongkok dari Dinasti Wei dan Tang terakhir (316-907).

Situs ini memiliki lebih dari 2.300 gua dan ceruk, hampir 110.000 patung batu Buddha dan 2.800 prasasti yang diukir pada prasasti.

Patung-patung yang ditemukan di gua-gua sepenuhnya dikhususkan untuk agama Buddha.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/28/210000070/3-lokasi-di-asia-dinobatkan-natgeo-sebagai-destinasi-wisata-wajib

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke