Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Inggris Rishi Sunak Akan Bertemu Biden di KTT G20 Indonesia

LONDON, KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu langsung dalam KTT G20 di Bali, Indonesia, pada November.

Hal tersebut diinformasukan oleh seorang juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (26/10/2022).

Dalalm sebuah pernyataan, juru bicara tersebut menuturkan bahwa Sunak dan Biden di sela KTT G20 bakal akan membahas cakupan kerja sama Inggris dan AS, baik bilateral maupun regional.

Contoh yang bakal dibahas kedua pemimpin tersebut seperti kawasan Indo-Pasifik di mana Inggris, AS, dan Australia menempa pakta AUKUS sebagai upaya menangkal pengaruh China.

Sunak dan Biden juga menyepakati kebutuhan untuk menjamin keamanan rakyat Irlandia Utara lewat menjaga Perjanjian Belfast.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Gedung Putih menyatakan bahwa Biden dan Sunak sepakat untuk bekerja sama mendukung Ukraina dan melawan China.

Biden dan Sunak berbicara untuk kali pertama melalui panggilan telepon selama beberapa jam setelah Sunak jadi PM Inggris.

Gedung Putih mengungkap, Biden dan Sunak juga menegaskan kembali hubungan khusus yang ada antara AS dan Inggris.

Kedua pemimpin tersebut juga akan bekerja sama untuk memajukan keamanan dan kemakmuran global.

"Para pemimpin sepakat tentang pentingnya bekerja sama untuk mendukung Ukraina dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas agresinya," kata Gedung Putih dalam pembacaan pembicaraan yang terjadi antara Biden dan Sunak, dikutip AFP.

Gedung Putih menyampaikan, Biden dan Sunak juga setuju untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh China.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/26/170100070/pm-inggris-rishi-sunak-akan-bertemu-biden-di-ktt-g20-indonesia

Terkini Lainnya

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke