Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Situasi Protes Iran: Ramai-ramai Lepas Jilbab, Dugaan Kekerasan Aparat dan Tuduhan Barat Terlibat

Itu adalah situasi di hari-hari keruh pascakematian Mahsa Amini, yang membuat Iran semakin kesulitan.

Dilansir Yahoo News, kabar terbaru menyebut ada tembakan yang terdengar di Isfahan, saat protes dan pemogokan nasional berlangsung.

Hak Asasi Manusia Iran (IHR) bereaksi tentang video yang dicuit terkait insiden itu.

Di Saqez, kelompok hak asasi Kurdi Hengaw, melaporkan bahwa "pasukan keamanan melarikan diri".

Amini, 22 tahun, meninggal pada 16 September setelah mengalami koma menyusul penangkapannya di Teheran oleh polisi moral terkenal karena dugaan pelanggaran kode pakaian ketat republik Islam untuk wanita.

Wanita muda, mahasiswa dan bahkan siswi sejak itu melepas jilbab mereka dan berhadapan dengan pasukan keamanan dalam gelombang kerusuhan sosial terbesar yang mencengkeram Iran dalam hampir tiga tahun.

Sedikitnya 28 anak telah terbunuh dan ratusan lainnya ditahan dan sebagian besar ditahan di penjara orang dewasa, kata kelompok hak asasi manusia.

Kerusuhan mematikan tak hanya mengguncang Sanandaj di provinsi asal Amini di Kurdistan, tetapi juga Zahedan di tenggara jauh Iran, di mana demonstrasi meletus pada 30 September atas laporan pemerkosaan seorang gadis remaja oleh seorang komandan polisi.

Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada hari Rabu (12/10/2022) kembali menuduh "musuh" Iran memicu "kerusuhan jalanan".

"Tindakan musuh, seperti propaganda, mencoba mempengaruhi pikiran, menciptakan kegembiraan, mendorong dan bahkan mengajarkan pembuatan perangkat pembakar sekarang benar-benar jelas," katanya.

Kantor berita ISNA melaporkan kehadiran keamanan yang ketat di ibu kota dan demonstrasi termasuk di Universitas Teheran, di mana polisi turun tangan "untuk memulihkan ketertiban, tanpa menggunakan kekerasan".

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/13/120000370/situasi-protes-iran--ramai-ramai-lepas-jilbab-dugaan-kekerasan-aparat-dan

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke