Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Argentina Kaitkan 4 Kematian Misterius dengan Penyakit Legionnaires, Apa Itu?

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Argentina Carla Vizzotti mengatakan pada Sabtu (3/9/2022) bahwa empat orang di sebuah klinik di Provinsi Tucuman telah meninggal karena penyakit Legionnaires.

Penyakit Legionnaires adalah infeksi bakteri pada paru-paru yang relatif jarang terjadi.

Carla Vizzotti mengatakan kepada wartawan bahwa Legionnaires telah diidentifikasi sebagai penyebab utama double pneumonia pada keempatnya, yang menderita demam tinggi, nyeri tubuh, dan kesulitan bernapas.

Semua kematian terjadi di sebuah klinik di kota San Miguel de Tucuman. Kematian pertama yang sebelumnya dilaporkan akibat pneumonia misterius tersebut ditemukan pada Senin (29/8/2022).

Kematian terbaru ditemukan pada Sabtu (3/9/2022) pagi.

Pasien adalah seorang pria berusia 48 tahun dengan masalah kesehatan yang mendasarinya.

Seorang wanita berusia 70 tahun yang telah menjalani operasi di klinik juga menjadi korban.

Tujuh kasus bergejala lainnya telah diidentifikasi, semuanya dari tempat yang sama dan hampir semuanya melibatkan tenaga kerja di klinik.

"Dari tujuh itu empat masih dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya di bawah bantuan pernapasan, dan tiga berada di bawah pengawasan rumah, dengan gejala klinis yang tidak terlalu kompleks," kata Menteri Kesehatan Provinsi Tucuman Luis Medina Ruiz pada Sabtu, dikutip dari Kantor berita AFP.

Penyakit Legionnaires diidentifikasi pertama kali muncul pada pertemuan kelompok veteran American Legion tahun 1976 di kota Philadelphia, AS.

Penyakit Legionnaires telah dikaitkan dengan air yang terkontaminasi atau sistem pendingin udara yang tidak bersih.

Ketika wabah di Tucuman pertama kali terdeteksi, para dokter menguji para penderita Covid-19, flu, dan hantavirus, tetapi tak mendapati itu semuanya.

Sampel kemudian dikirim ke Institut Malbran yang bergengsi di Buenos Aires. Tes di sana merujuk ke Legionnaires.

Pada Rabu (31/8/2022), Medina Ruiz mengatakan bahwa "penyebab beracun dan lingkungan" tidak dapat dikesampingkan.

Dia mencatat bahwa sistem kontrol iklim klinik sedang diperiksa.

Vizzotti mengatakan pihak berwenang bekerja untuk memastikan klinik itu aman bagi pasien dan staf.

Presiden perguruan tinggi kedokteran provinsi Tucuman, Hector Sale pada awal pekan ini menggambarkan infeksi bakteri sebagai "agresif."

Tetapi dia menambahkan bahwa itu biasanya tidak menular dari orang ke orang, dan tidak ada kontak dekat dari 11 orang yang terinfeksi yang menunjukkan gejala.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/04/082800970/argentina-kaitkan-4-kematian-misterius-dengan-penyakit-legionnaires-apa

Terkini Lainnya

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke