Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gautam Adani, Orang Terkaya Ketiga di Dunia yang Baru Asal India, Ini Bisnisnya

NEW DELHI, KOMPAS.com - Gautam Adani, seorang jutawan India yang memulai peruntungan dengan berbisnis setelah keluar dari perguruan tinggi, dinyatakan sebagai orang terkaya ketiga di dunia, menurut Indeks Miliarder Bloomberg pada Selasa (30/8/2022).

Beberapa tahun lalu, hanya sedikit orang di luar India yang pernah mendengar tentang pengusaha India yang memulai usaha sebagai pedagang berlian sebelum beralih ke batu bara.

Namun, dengan kekayaan 137,4 miliar dollar AS, Adani sekarang melampaui Bernard Arnault dari Perancis, dan hanya berada di bawah peringkat Elon Musk dan Jeff Bezos dari Amerika Serikat (AS).

Ini adalah pertama kalinya orang Asia menembus tiga besar Indeks Miliarder Bloomberg.

Jutawan Asia lainnya, sesama warga negara India Mukesh Ambani dan Jack Ma dari China, tidak pernah sampai sejauh itu.

Adani (60 tahun) telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan bisnis konglomerasi batu bara hingga pelabuhan.

Dia juga merambah ke segala sektor bisnis, mulai dari industri semen dan alumina, hingga sektor teknologi dengan pusat data dan media.

Grup bisnisnya sekarang memiliki pelabuhan sektor swasta terbesar dan operator bandara di India, distributor gas kota, dan penambang batu bara.

Dia juga memiliki tambang Carmichael di Australia, yang telah dikritik oleh para pencinta lingkungan. Namun, pada November tahun lalu, mereka berjanji menginvestasikan 70 miliar dollar AS dalam energi hijau, untuk menjadi produsen energi terbarukan terbesar di dunia.

Kerajaan bisnisnya telah berkembang menjadi salah satu grup perusahaan terbesar di dunia, yang memicu perolehan kekayaan yang luar biasa.

Akan tetapi, kekhawatiran berkembang terkait pertumbuhan bisnisnya yang sangat cepat.

“Kesepakatan Adani sebagian besar didanai dengan utang dan kerajaannya sangat dieksploitasi," kata CreditSights dalam sebuah laporan bulan ini, sebagaimana dilansir Bloomberg pada Selasa (30/8/2022).

Beberapa anggota parlemen dan pengamat pasar juga telah menyuarakan keprihatinan atas struktur pemegang saham yang tidak jelas, dan kurangnya cakupan analis di perusahaan Grup Adani.

Namun, sahamnya telah melonjak - beberapa di antaranya lebih dari 1.000 persen sejak 2020, dengan penilaian mencapai 750 kali lipat pendapatan.

Hal tersebut diyakini terjadi karena taipan India itu berfokus pada bidang-bidang yang dianggap penting oleh Perdana Menteri India Narendra Modi untuk memenuhi tujuan jangka panjang India.

Saham Adani Enterprises Ltd., unggulan grup bisnisnya, mengalami peningkatan nilai hingga 1,7 persen pada Selasa (30/8/2022) untuk ditutup pada rekor tertinggi.

Pergeseran ke sektor energi hijau dan infrastruktur juga telah membantunya memenangi investasi dari perusahaan termasuk Warburg Pincus dan TotalEnergies SE.

Semua itu membantu Adani memasuki lingkaran miliarder yang sebelumnya didominasi oleh maestro teknologi AS.

Lonjakan batu bara dalam beberapa bulan terakhir telah semakin mempercepat pendakian kekayaannya.

Semua mengatakan, Adani telah menambahkan 60,9 miliar dollar AS untuk kekayaannya pada 2022 saja, lima kali lebih banyak dari orang lain.

Dia pertama kali menyalip Ambani, sebagai orang Asia terkaya pada Februari. Selanjutnya pada April, Adani menjadi seorang miliarder dan melampaui Bill Gates dari Microsoft Corp. sebagai orang terkaya keempat di dunia bulan lalu.

Keberhasilan Adani melewati beberapa miliarder AS, yang telah lama masuk kelompok orang terkaya di dunia, sebagian karena para para miliuner veteran itu tengah meningkatkan agenda filantropinya baru-baru ini.

Gates, misalnya, mengatakan pada Juli bahwa dia mentransfer 20 miliar dollar AS ke Yayasan Bill & Melinda Gates. Sementara Warren Buffett telah menyumbangkan lebih dari 35 miliar dollar AS untuk amal.

Keduanya, bersama dengan mantan istri Gates, Melinda French Gates, memulai inisiatif Giving Pledge pada 2010. Gerakan ini bersumpah untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka dalam hidup mereka.

Miliaran dollar AS yang dihabiskan untuk filantropi telah mendorong mereka menempati peringkat lebih rendah pada peringkat kekayaan Bloomberg.

Gates sekarang di peringkat kelima dan Buffett keenam.

Adani juga telah meningkatkan pemberian amalnya. Dia berjanji pada Juni untuk menyumbangkan 7,7 miliar dollar AS untuk tujuan sosial, menandai ulang tahunnya yang ke-60.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/31/150400170/gautam-adani-orang-terkaya-ketiga-di-dunia-yang-baru-asal-india-ini

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke