Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zelensky Sebut PLTN Zaporizhzhia Masih Amat Berisiko, Ini Situasi Terbarunya

Dua dari enam reaktornya dihubungkan kembali ke jaringan, menyusul penembakan yang menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu terputus pertama kali dalam sejarah.

Dilansir Reuters, penguasaan Rusia terus menggusur warga sipil di timur negara itu, di mana tiga perempat penduduk telah melarikan diri dari wilayah garis depan Donetsk.

Menurut gubernur regional, Ukraina terus merusak rute pasokan Rusia ke front selatan dekat Kherson.

Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom mengatakan pada Jumat malam bahwa kedua dari dua reaktor pembangkit yang berfungsi telah terhubung kembali ke jaringan.

PLTN kembali memasok listrik setelah mereka sepenuhnya terputus sehari sebelumnya.

"Izinkan saya menekankan bahwa situasinya tetap sangat berisiko dan berbahaya," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato malam regulernya.

Tapi dia juga memuji para ahli Ukraina yang bekerja untuk "mencegah skenario terburuk."

"Setiap pengulangan peristiwa kemarin, yang berarti pemutusan stasiun dari jaringan, tindakan apa pun oleh Rusia yang dapat memicu pemutusan reaktor, akan sekali lagi menempatkan stasiun satu langkah menjauh dari bencana," kata Zelensky.

Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari, mengambil alih pembangkit nuklir pada Maret, meskipun masih dioperasikan oleh teknisi Ukraina yang bekerja untuk Energoatom.

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas penembakan di dekat pembangkit, yang pada hari Kamis (25/8/2022).

Hal ini memicu kebakaran di lubang abu dari pembangkit listrik tenaga batu bara terdekat yang memutuskan pembangkit dari jaringan listrik.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/27/115000770/zelensky-sebut-pltn-zaporizhzhia-masih-amat-berisiko-ini-situasi

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke