Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Susun RUU untuk Atur Kedatangan dan Tempat Tinggal Warga Asing

MOSKWA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Pemerintah Rusia sedang menyusun RUU yang akan mengatur masuk, keluar, dan tempat tinggal orang asing.

Dia mengatakan demikian dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia tentang kebijakan migrasi pada Jumat (26/8/2022).

Medvedev menyebut masalah di bidang migrasi ini bersifat sistemik dan pendekatan terpadu diperlukan untuk mengatasinya.

"Jadi sekarang sedang disusun RUU baru yang komprehensif, yang seharusnya mengatur syarat masuk, keluar, dan tinggal orang asing di negara kita," katanya, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Medvedev mengatakan RUU itu tidak hanya tentang meningkatkan peralatan yang digunakan oleh layanan migrasi, tetapi juga tentang mencegah ancaman serius yang disebabkan oleh situasi sekarang.

“Kontrol masuk, aturan mengenai tempat tinggal para migran di wilayah negara kita adalah bagian integral dari rezim keamanan di tanah negara kita. Kita bekerja di lingkungan yang sama sekali berbeda dari beberapa tahun yang lalu, dan ini harus diingat," kata Medvedev.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/27/093300870/rusia-susun-ruu-untuk-atur-kedatangan-dan-tempat-tinggal-warga-asing

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke