Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari ke-176 Serangan Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Gempur Habis-habisan Wilayah Selatan, Teknisi PLTN Zaporizhia Kena Tembak

Dilansir Al Jazeera, berikut rangkuman selengkapnya serangan Rusia ke Ukraina. Darah menyebar di mana-mana. Teror memporak-poranda nyawa. Perang harus berakhir.

Situasi Perang

- Serangan Rusia di daerah pemukiman Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Rabu (17/8/2022) malam menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 16 orang, kata Layanan Darurat Ukraina.

- Pasukan Ukraina serang 29 area pendudukan Rusia di selatan negara itu dan menghancurkan artileri, kendaraan lapis baja dan depot pasokan militer, kata distrik selatan Komando Operasional Angkatan Bersenjata Ukraina.

- Teknisi Ukraina di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia yang dikuasai Rusia, terkena tembakan di bawah laras senjata Rusia. Meski menghadapi tekanan besar, mereka tetap bertahan, memastikan tidak ada bencana seperti Chernobyl.

Diplomasi

- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Lviv, Ukraina barat pada Kamis (18/8/2022) untuk membahas situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir dan pengiriman gandum Zaporizhia, juga menemukan solusi politik untuk konflik tersebut.

- Tentara China akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk mengambil bagian dalam latihan militer gabungan yang akan dimulai pada akhir Agustus, kata kementerian pertahanan Beijing.

- Kepala pasukan proxy Rusia di wilayah Donetsk di Ukraina timur Denis Pushilin menyerukan kerja sama dengan Korea Utara. Pyongyang juga sedang mempertimbangkan untuk mengirim pekerja untuk proyek restorasi di wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina.

Ekonomi

- Tiga kapal lagi yang sarat dengan ekspor meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada hari Rabu. Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) mengatakan kapal membawa 8.000 ton jagung, 7.250 ton minyak bunga matahari, dan telah meninggalkan pelabuhan Odesa menuju Turki.

- Rusia memperkirakan harga rata-rata gas ekspornya akan meningkat dua kali lipat pada tahun ini menjadi 730 dollar AS per 1.000 meter kubik, sebelum secara bertahap turun hingga akhir 2025 seiring penurunan ekspor gas pipa.

- Perusahaan tenaga nuklir negara bagian Ukraina Energoatom mengatakan hacker yang berbasis di Rusia melakukan serangan selama tiga jam di situsnya tetapi tidak menyebabkan masalah yang signifikan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/19/060000770/rangkuman-hari-ke-176-serangan-rusia-ke-ukraina-pasukan-ukraina-gempur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke