Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Promosi Senjata ke Sekutu: Semua Telah Diuji di Medan Pertempuran

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (15/8/2022) mempromosikan senjata Rusia kepada para sekutu asingnya dengan mengatakan semua telah diuji di medan pertempuran.

"Kami siap menawarkan kepada sekutu dan mitra jenis senjata paling modern, dari senjata ringan hingga kendaraan lapis baja dan artileri, pesawat tempur, serta dan kendaraan udara tak berawak (drone)," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada pembukaan forum militer di luar Moskwa.

Dia mengatakan senjata Rusia dihargai oleh para profesional militer karena keandalan, kualitas, dan yang paling penting memiliki efisiensi tinggi.

"Hampir semuanya telah digunakan dalam operasi tempur nyata lebih dari satu kali," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Putin juga memuji "banyak" sekutu Rusia karena negara itu semakin terisolasi sejak dimulainya intervensi militer di negara tetangga Ukraina.

AS dan Belgia telah memukul Moskwa dengan rentetan sanksi yang melumpuhkan, mendorong Putin untuk mencari pasar baru dan memperkuat hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Asia.

"Kami sangat menghargai bahwa negara kami memiliki banyak sekutu, mitra, dan orang-orang yang berpikiran sama di berbagai benua. Ini adalah negara-negara yang tidak tunduk pada apa yang disebut hegemon," kata Putin.

Dia menambahkan bahwa Rusia menghargai hubungan yang kuat secara historis, bersahabat, dan benar-benar saling percaya dengan negara-negara Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SPIRI), Rusia adalah pengekspor senjata terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Tetapi, kata mereka, dalam beberapa tahun terakhir angka ekspor senjata Rusia terus menurun.

Sementara itu, pendapat berbeda dikemukakan oleh Kepala perusahaan pertahanan Rusia Rostec, Sergei Chemezov.

Dia menyebut pada Senin bahwa tindakan militer Rusia di Ukraina tidak memengaruhi ekspor senjata negara.

"Tahun ini kami telah menandatangani kontrak dengan pelanggan asing senilai lebih dari 1 triliun rubel (sekitar 16 miliar dollar AS). Angka ini melebihi beberapa angka tahunan selama 10 tahun terakhir," kata Chemezov di forum seperti dikutip dari kantor berita Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/15/215500270/putin-promosi-senjata-ke-sekutu--semua-telah-diuji-di-medan-pertempuran

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke