Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adik Kim Jong Un Tuduh Korsel Sebar Covid-19 ke Korea Utara, Kim Yo Jong Akan Balas

Kantor berita Pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan, Kim Yo Jong menuding bahwa tindakan Korsel itu kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dia mengatakan, banyak negara--dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)--mengakui bahaya penyebaran penyakit menular melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi, menurut laporan itu.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa Korea Selatan mengirim selebaran, uang, brosur, dan barang-barang ke wilayah kami," katanya dikutip dari kantor berita AFP.

Kim Yo Jong juga memperingatkan, Korea Utara sedang mempertimbangkan tanggapan pembalasan yang kuat seraya menambahkan, jika pengiriman barang terus berlanjut, "Kami akan merespons dengan memberantas tidak hanya virusnya, tetapi juga otoritas Korea Selatan."

Korsel bulan lalu mengatakan, "Tidak ada kasus infeksi Covid yang diverifikasi secara resmi melalui pos atau materi".

Komentar Kim Yo Jong diucapkan saat Kim Jong Un menyatakan kemenangan gemilang dalam pertempuran melawan Covid-19, setelah para pejabat melaporkan tidak ada kasus baru selama hampir dua minggu.

  • Korut Sebut Wabah Covid-19 Muncul karena Benda Asing di Perbasatan
  • Korut Luncurkan 8 Rudal Balistik, Korsel dan AS Siap Siaga
  • WHO Prediksi Covid-19 Korea Utara Semakin Parah, Tak Yakin Soal Klaim Rezim Kim Jong Un

Korea Utara memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terburuk di dunia. Peralatan rumah sakitnya tidak lengkap, hanya ada sedikit unit perawatan intensif, dan tidak ada obat atau vaksin perawatan Covid-19, kata para ahli.

Bahkan Kim Jong Un diduga menderita Covid, menurut komentar Kim Yo Jong.

Kim Jong Un "mengalami demam tinggi selama hari-hari perang karantina ini, tetapi dia tidak bisa berbaring sejenak karena memikirkan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya," kata Kim Yo Jong.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/12/200300170/adik-kim-jong-un-tuduh-korsel-sebar-covid-19-ke-korea-utara-kim-yo-jong

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke