Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terjadi Krisis Malaria, Penang Malaysia Salahkan Kedatangan TKI

PENANG, KOMPAS.com - Negara Bagian Penang di Malaysia melaporkan tengah mengalami mengalami krisis malaria di wilayah perkotaan.

Pemerintah Negara Bagian Penang menuding krisis kesehatan ini terjadi menyusul masuknya warga negara asing ke berbagai sektor ekonomi, termasuk para tenaga kerja Indonesia (TKI).

Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Penang Dr Ma'arof Sudin kemudian meminta kepada para majikan yang memiliki pekerja asing harus memberikan informasi kepada Departemen Kesehatan terdekat tentang keberadaan pekerja mereka yang berasal dari negara endemis malaria.

“Sebenarnya semua tenaga kerja asing (TKA) harus menjalani pemeriksaan kesehatan termasuk skrining malaria sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk TKA di Malaysia," ungkap dia, sebagaimana dikutip dari Bernama.

Selain itu, Ma'arof Sudin meminta kepada warga yang tinggal atau memiliki riwayat perjalanan ke daerah berisiko malaria atau ke negara endemis malaria harus segera berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala seperti demam, menggigil, berkeringat, dan badan lemas.

“Di antara negara-negara endemik malaria adalah Indonesia, Filipina, Myanmar, Papua Nugini, Bangladesh, Pakistan, India, Nigeria, dan Kongo,” kata dia dalam pidatonya pada peringatan Hari Malaria Sedunia tingkat negara bagian di Setia Experience Centre, Bandar Setia Fontaines, di Penang.

Ma'arof mengatakan Departemen Kesehatan Negara Bagian Penang selalu mengambil tindakan pencegahan, termasuk deteksi aktif kasus, pengawasan dan pengendalian, serta melakukan program pendidikan kesehatan.

Dia mengatakan Negara Bagian Penang juga telah melakukan beberapa upaya lain, seperti inovasi modifikasi saluran pengendalian malaria atau metode pengelolaan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Anopheles.

"Metode tersebut telah diperkenalkan di Taman Botani dan bisa menjadi sumber rujukan lokal dan internasional," kata Ma'arof.

Di Malaysia, hingga minggu ke-30 epidemiologis 2022, jumlah kumulatif kasus malaria yang dilaporkan adalah 1.611, dengan 90,3 persen infeksi malaria zoonosis yang disebabkan oleh parasit Plasmodium knowlesi menyebar ke manusia melalui hewan inang seperti kera.

“9,7 persen lainnya adalah kasus infeksi malaria pada manusia dengan 96 persen di antaranya adalah kasus impor yang terdeteksi di Malaysia,” tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/12/130000670/terjadi-krisis-malaria-penang-malaysia-salahkan-kedatangan-tki

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke