Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebut Muslim Tatar Menderita karena Rusia, Dubes Ukraina Minta Bantuan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap Indonesia dapat memberikan bantuan kepada bangsa Ukraina, khususnya bagi minoritas Muslim Tatar yang membutuhkan sarana dan prasarana ibadah.

Dia berharap ada bantuan nyata ke Ukraina dari Indonesia setelah Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berkunjung pada Juni lalu.

"Pasca kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Ukraina diharapkan dapat dilanjutkan dengan bantuan nyata yang terfokus bagi minoritas Muslim Tatar,” kata Hamianin dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Kamis (11/8/2022), sebagaimana dikutip dari Antara.

Dia juga berharap komunitas Muslim Indonesia dapat memberikan dukungan bagi komunitas Muslim Tatar di Semenanjung Crimea yang sangat menderita akibat invasi Rusia.

Hamianin mengatakan kondisi komunitas Muslim Tatar di wilayah itu sangat berat.

Sejak 2014, kata dia, wilayah tersebut telah dijajah Rusia dan hingga kini keseharian mereka terus menerus mengalami represi.

Dubes Ukraina untuk Indonesia itu menyebut Muslim Tatar mendapat tekanan dari Moskwa.

Dia menambahkan bahwa kondisi kehidupan Muslim Tatar semakin memprihatinkan akibat intensitas perang yang meningkat sejak Februari 2022 hingga kini.

"Tidak saja masjid yang rusak, umat Muslim Tatar pun kesulitan beribadah akibat tekanan," katanya.

Untuk membangun infratruktur yang rusak akibat perang Rusia-Ukraina, kata Hamianin, pada tahun ini Ukraina juga akan berupaya menggelar Ukraine Platform Summit.

Ini adalah ajang penggalangan bantuan secara daring yang ditujukan bagi pembangunan kembali Ukraina.

“Kami berharap Yang Mulia Bapak Jokowi dapat terlibat dalam Ukraine Platform Summit, khususnya bagi umat Muslim Tatar di wilayah Crimea yang terdampak oleh serangan Rusia,” kata dia.

Jokowi, yang masuk dalam daftar tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia 2022 versi The Muslim 500, seperti diketahui telah berkunjung ke Ukraina untuk memfasilitas perdamaian kedua negara.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/12/105800670/sebut-muslim-tatar-menderita-karena-rusia-dubes-ukraina-minta-bantuan

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke