Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat Jelang Pemilihan Presiden Baru, Ini Kondisinya

COLOMBO, KOMPAS.com - Penjabat Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe pada Minggu (17/7/2022) malam waktu setempat, mengeluarkan perintah untuk pemberlakuan keadaan darurat di negaranya.

Ranil Wickremesinghe telah secara otomatis menjadi penjabat sementara Presiden Sri Lanka ketika Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri pada pekan lalu setelah melarikan diri ke Singapura.

Pemberlakuan keadaan darurat memungkinkan pasukan untuk menangkap dan menahan tersangka.

Ranil Wickremesinghe juga membuat peraturan yang mengesampingkan undang-undang yang ada untuk menangani kerusuhan apa pun.

“Adalah bijaksana, demikian untuk dilakukan, demi kepentingan keamanan umum, perlindungan ketertiban umum dan pemeliharaan persediaan dan layanan yang penting bagi kehidupan masyarakat,” bunyi pemberitahuan keadaan darurat Sri Lanka itu, dikutip dari Reuters.

Para pemimpin Sri Lanka sendiri telah memberlakukan keadaan darurat beberapa kali sejak April lalu, ketika protes publik berlangsung terhadap penanganan pemerintah terhadap krisis ekonomi yang semakin dalam dan kekurangan kebutuhan pokok yang terus-menerus.

Wickremesinghe juga telah mengumumkan keadaan darurat pekan lalu, setelah presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari pemberontakan rakyat terhadap pemerintahnya. Tetapi, kebijakan itu belum diberitahukan atau diumumkan secara resmi.

Pada Minggu malam, Wickremesinghe -yang dilantik pada 15 Juli sebagai penjabat presiden Sri Lanka- mengumumkan keadaan darurat baru, ketentuan hukum spesifik yang belum diumumkan oleh pemerintah.

Peraturan darurat sebelumnya telah digunakan untuk mengerahkan militer untuk menangkap dan menahan orang, menggeledah properti pribadi dan meredam protes publik.

Namun, kondisi Ibu kota Colombo pada Senin pagi waktu setempat, dilaporkan masih tenang. 

Bhavani Fonseka, peneliti senior di Center for Policy Alternatives, menilai pemberlakuan keadaan darurat menjadi respons kegagalan pemerintah.

"Ini terbukti tidak efektif di masa lalu," kata Fonseka kepada Reuters.

Terkait dengan kemungkinan pengganti Gotabaya Rajapaksa, Wickremesinghe termasuk di antaranya.

Pria yang sudah enam kali menjabat sebagai PM Sri Lanka itu selama ini dianggap sebagai sekutu Rajapaksa.

Namun, pengunjuk rasa juga ingin Wickremesinghe pergi, yang mengarah ke prospek kerusuhan lebih lanjut jika dia terpilih.

Sajith Premadasa, pemimpin partai oposisi utama Samagi Jana Balawegaya (SJB), adalah kandidat utama lainnya bersama dengan Dullas Alahapperuma, seorang anggota parlemen senior partai berkuasa yang menjabat sebagai menteri media massa dan juru bicara kabinet. 

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/18/173100170/sri-lanka-umumkan-keadaan-darurat-jelang-pemilihan-presiden-baru-ini

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke