Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Alina Kabaeva? Mantan Atlet Senam Rusia yang Disebut Sedang Hamil Anak Putin

MOSKWA, KOMPAS.com – Sejumlah media asing baru-baru ini memberitakan mantan atlet senam Rusia Alina Kubaeva sedang hamil anak dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Misalnya saja, The Sun. Media asal Inggris itu pada Minggu (10/7/2022), menerbitkan artikel berjudul “VLAD THE DAD Vladimir Putin, 69, ‘will have DAUGHTER with ex-gymnast lover despite grumbling “I have enough kids” di situs web mereka.

Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Putin kemungkinan akan memiliki seorang anak perempuan dari Alina Maratovna Kabeva.

Dalam berita itu, dikatakan Alina Kabaeva adalah mantan kekasih Putin.

Putin dilaporkan sudah menjadi ayah dari dua anak dengan Alina Kabaeva yang 30 tahun lebih muda. Ini berarti kehamilan anak ketiga Putin dari Alina Kabaeva.

Laporan The Sun menyebut, berita tentang sisi lain kehidupan Putin ini datang dari saluran Telegram general SVR.

Saluran Telegram ini disebut dijalankan oleh orang dalam Kremlin.

“Kami telah melaporkan bahwa Alina Kabaeva, orang yang tinggal bersama Presiden Rusia, sedang hamil," tulis posting tersebut.

Media asing asal Inggris lainnya, Daily Mail juga membuat berita yang menyebut Alina Kabaeva sedang hamil dari anak Presiden Rusia.

Pada hari yang sama, Daily Mail menerbitkan artikel berjudul "Vladimir Putin is 'expecting a daughter' with ex-gymnast 'lover' Alina Kabaeva despite the Russian President claiming he 'has enough children as it is', new report claims" di situs web mereka.

Media asal Spanyol, Marca juga melaporkan kehamilan anak Putin dengan Alina Kabaeva ini.

Dalam artikel berjudul “Putin furious with lover Alina Kabaeva as she falls pregnant with their fifth child”, Marca menyebut Putin justru kurang senang dengan berita kehamilan Kabeva karena bayi yang dikandung diketahui berjenis kelamin perempuan.

"Berita itu sama sekali tidak menyenangkan calon ayah dan presiden Rusia, yang menyatakan pendapat bahwa sudah ada cukup banyak anak, dan terlebih lagi, anak perempuan," tulis posting anonim itu.

Marca juga menyebut, pasangan Putin dan Kabaeva dikabarkan sudah memiliki dua anak sekarang.

Pada 2015, laporan mengeklaim Alina Kabaeva melahirkan seorang putra di klinik VIP di Swiss sebelum memiliki anak lagi di Moskwa pada 2019..

Beberapa media asing juga sempat menyinggung nama Alina Kabaeva saat memberitakan perang Rusia-Ukraina.

Di mana, Alina Kabaeva turut dimasukkan ke dalam daftar orang Rusia yang mendapatkan sanksi akibat invasi Moskwa ke Ukraina.

Sebagai contoh pada Sabtu (6/4/2022), Agence France-Presse (AFP) memberitakan Uni Eropa (UE) telah menambahkan Alina Kabaeva ke daftar hitam pembekuan aset dan larangan visa sebagai bagian dari gelombang keenam sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Perancis itu menyebut Alina Kabeva sebagai terduga kekasih Presiden Vladimir Putin dan mantan pesenam.

Diungkap juga bahwa, Inggris adalah negara pertama yang memasukkan Alina Kabaeva dalam daftar sanksi bulan lalu.

Dilansir dari Hindustan Times, Alina Kabaeva adalah salah satu pesenam paling terkenal di dunia yang lahir pada 1983

Selama karir aktifnya dalam senam ritmik, dia memenangkan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa.

Pada tahun 2014, dia terpilih sebagai salah satu pembawa obor saat Rusia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin di Sochi.

Pesenam itu pertama kali dikaitkan dengan Putin pada 2008, ketika sebuah tabloid kecil, Moskovsky Korrespondent, menerbitkan laporan bahwa Putin berencana untuk menikahi Kabaeva.

Laporan itu mendapat penolakan keras dari Moskwa, dengan Putin mengatakan kepada wartawan untuk menjaga "hidung kotor" mereka dari kehidupan pribadinya.

Namun, rumor tersebut tak mereda selama bertahun-tahun, dan diduga bahwa Kabaeva dan Putin juga memiliki anak bersama.

Kabaeva juga dikatakan sebagai ketua Grup Media Nasional yang memiliki saham utama di hampir semua media Rusia.

Dia juga memiliki tugas singkat dalam politik dari 2007 hingga 2014 ketika dia memegang kursi di majelis rendah parlemen Rusia dengan partai Rusia Bersatu yang berkuasa.

Menurut sebuah laporan di The Wall Street Journal, mengutip pejabat AS, Kabaeva dan keluarganya telah memperoleh kekayaan pribadi karena hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hubungannya dengan Putin diselidiki oleh pemimpin oposisi Alexei Navalny yang juga mengeklaim bahwa dia pindah ke jajaran elit karena hubungan dekatnya.

"Tidak ada keraguan bahwa Alina Maratovna Kabaeva melompat lebih baik daripada siapa pun dengan bola dan pita, tetapi dia tidak akan mampu mengelola perusahaan televisi dan surat kabar jika bukan karena hubungannya dengan Putin," kata Navalny pada tahun 2021, diberitakan Hindustan Times.

Tuduhan di media sosial telah mengeklaim bahwa Kabaeva berada di Swiss. Namun, pada bulan Maret 2022, Departemen Kehakiman dan Polisi Federal Swiss (FDJP) melakukan pemeriksaan yang diperlukan di negara itu tetapi tidak menemukan indikasi kehadiran sosok ini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/12/120100270/siapa-alina-kabaeva-mantan-atlet-senam-rusia-yang-disebut-sedang-hamil

Terkini Lainnya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke