Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Tetsuya Yamagami, Terungkap Rencana Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Penangkapan Tetsuya Yamagami dilakukan langsung setelah insiden mantan PM Jepang ditembak di kota Nara saat berpidato dalam kampanye menjelang pemilihan majelis tinggi.

Polisi mengatakan, Tetsuya Yamagami adalah penganggur berusia 41 tahun yang mengakui menembak Shinzo Abe dengan senjata rakitan.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah empat fakta Tetsuya Yamagami yang diketahui sejauh ini

1. Siapa Tetsuya Yamagami?

Tetsuya Yamagami mengatakan kepada polisi, dia pernah bertugas di Angkatan Laut Jepang yaitu Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun, tepatnya 2002-2005.

Baru-baru ini, dia bekerja di sebuah pabrik di Jepang barat selama sekitar 1,5 tahun tetapi berhenti pada Mei 2022, kata laporan media lokal.

"Sikapnya terhadap pekerjaan tidak menjadi masalah. Saya terkejut dan kaget," kata mantan manajernya di pabrik itu kepada surat kabar Mainichi Shimbun.

Polisi berkata, Tetsuya Yamagami berbicara berbicara apa adanya kepada aparat keamanan setelah insiden mantan PM Jepang ditembak.

Mantan teman sekelasnya di sekolah menengah yang diwawancarai oleh stasiun tv NHK berujar, tersangka pendiam tetapi tidak penyendiri, pandai dalam olahraga dan akademis.

Mereka tidak mengungkap nama organisasi yang dimaksud, tetapi media-media Jepang mengatakan itu kelompok agama, dengan mengutip sumber investigasi yang tidak disebutkan namanya.

NHK dan Mainichi Shimbun melaporkan, keluarga Tetsuya Yamagami mengalami masalah akibat sumbangan keuangan ibunya kepada organisasi tersebut.

Tetsuya Yamagami awalnya berencana menargetkan kepala kelompok itu, tetapi kemudian mengalihkan fokusnya ke Shinzo Abe yang dia yakini mempromosikan organisasi tersebut di Jepang, menurut laporan Kyodo News yang juga mengutip sumber investigasi anonim.

Polisi telah menggeledah rumah Tetsuya Yamagami dan menyita beberapa barang mirip senjata buatan tangan.

Tetsuya Yamagami diduga membuat setidaknya satu senjata beberapa bulan lalu, kata kantor berita Jiji.

Jiji juga melaporkan bahwa Yamagami ikut ambil bagian dalam latihan menembak langsung di Angkatan Laut.

Polisi mengatakan, Tetsuya Yamagami mengetahui tentang kunjungan Shinzo Abe ke Nara secara online.

Tetsuya Yamagami diyakini naik kereta api ke stasiun untuk menuju lokasi Shinzo Abe berpidato.

  • Kekerasan Senjata Jarang Terjadi di Jepang, Penembakan Shinzo Abe Pengecualian
  • Mantan PM Jepang Ditembak dan Tewas, Jenazah Shinzo Abe Dibawa ke Tokyo
  • Satu Per Satu Pelayat Datangi Lokasi Pembunuhan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

4. Seperti apa rupa Tetsuya Yamagami?

Dalam video amatir dari insiden Shinzo Abe ditembak, Tetsuya Yamagami mengenakan celana kargo coklat dan kemeja abu-abu polos.

Mulut dan hidungnya ditutupi masker bedah putih, dan dia mengenakan kacamata berbingkai kecil. Rambutnya berponi panjang.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/09/193600270/4-fakta-tetsuya-yamagami-terungkap-rencana-penembakan-mantan-pm-jepang

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke