Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rincian Panggilan Putin-Macron Sebelum Invasi ke Ukraina Bocor

“Etiket diplomatik tidak menyediakan kebocoran sepihak dari rekaman (seperti itu),” kata Lavrov dalam perjalanan ke Vietnam, dilansir Al Jazeera.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia tidak perlu malu dari isi percakapan antara kedua pemimpin.

Rincian panggilan rahasia beberapa hari sebelum operasi militer Moskwa di Ukraina diungkapkan oleh penyiar France 2 dalam sebuah film dokumenter tentang penanganan konflik oleh presiden Perancis.

Seruan itu, yang terjadi hanya beberapa hari sebelum serangan skala penuh Rusia ke Ukraina, diterbitkan pekan lalu dalam sebuah film dokumenter.

Seruan itu diterbitkan minggu lalu dalam sebuah film dokumenter “A President, Europe and War,” yang menyoroti pendekatan Macron terhadap diplomasi dengan Rusia.

Dilansir Reuters, berbicara pada konferensi pers hari Rabu dengan timpalannya dari Vietnam Bui Thanh Son, Lavrov mengatakan bahwa “etiket diplomatik tidak memberikan kebocoran sepihak dari rekaman itu.”

“Pada prinsipnya, kami bernegosiasi sedemikian rupa sehingga kami tidak akan pernah malu. Kami selalu mengatakan apa yang kami pikirkan dan siap untuk menjawab kata-kata kami dan menjelaskan posisi kami,” tambah Lavrov.

Panggilan telepon tersebut menunjukkan Macron berselisih dengan Putin dalam upaya untuk memulai pembicaraan hanya beberapa hari sebelum invasi ke Ukraina.

Setelah rilis film dokumenter tersebut, juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan selama akhir pekan bahwa Paris melanggar kerahasiaan negosiasi dengan Moskwa.

Maria mencela bahwa kru film hadir ketika percakapan rahasia terjadi antara para pemimpin Rusia dan Perancis.

Macron sendiri telah menerima pembicaraan rahasia yang dirilis secara publik. Tahun lalu, di tengah perseteruan Perancis-Australia atas pembatalan pesanan 12 kapal selam senilai miliaran dollar Australia dari kontraktor pertahanan Perancis.

Perancis menuduh Australia membocorkan SMS dalam upaya nyata untuk menyiratkan bahwa Macron tahu tentang kesepakatan kapal selam.

Pejabat Perancis telah berulang kali meyakinkan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang niat Australia untuk membatalkan kontrak.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/06/200000470/rincian-panggilan-putin-macron-sebelum-invasi-ke-ukraina-bocor

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke