Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Naira Ashraf, Wanita Mesir yang Ditikam karena Menolak Menikah

Wanita itu ditikam oleh terdakwa, yang diidentifikasi sebagai Mohammed A, sesama mahasiswa di Universitas, di depan umum dan kamera keamanan.

Video kejadian mengerikan dan foto-foto mayatnya telah menjadi viral di media sosial.

Dilansir berbagai sumber, pembunuhan Naira Ashraf Abdel Qader telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Mesir.

Sebagai seorang mahasiswa di Universitas Mansoura, dia dikejar untuk dinikahi oleh terdakwa.

Naira dilaporkan telah menolak lamarannya. Ini membuat marah terdakwa dan dia diduga menikam leher dan tubuhnya beberapa kali di siang hari bolong, yang membuat para saksi mata trauma.

Warganet mengutuk pembunuhannya dan menuntut keadilan bagi Naira.

Naira Ashraf Abdel Aqder adalah seorang mahasiswa berusia 21 tahun dan penduduk Al-Mahalla di kegubernuran Gharbiya, Mesir Utara.

Dia mulai mendapatkan banyak pengikut di media sosial setelah dia memutuskan untuk mengejar karier di bidang modeling.

Laporan mengungkapkan bahwa Naira terus-menerus dilecehkan oleh terdakwa, Mohammed A di media sosial, meminta untuk menikah.

Dia kemudian memblokirnya di platform media sosial.

Ayah Naira mengungkapkan bahwa putrinya sedang dikuntit dan dilecehkan. Keluarganya juga telah melaporkan ke polisi tentang ancaman berulangnya.

Polisi dilaporkan tidak melakukan apa-apa, yang menyebabkan insiden mengerikan ini terjadi sekaligus hilangnya nyawa.

Pihak berwenang telah mengidentifikasi tersangka sebagai mahasiswa Seni tahun ke-3 di universitas yang sama.

Pengamat mengungkapkan bahwa Naira ditikam di depan gerbang universitas ketika dia sedang berjalan ke halte bus untuk pulang dengan bus.

Video kejadian mengerikan dan foto-foto mayatnya kini telah viral di internet. Warganet membanjiri media sosial dengan pesan dan postingan yang menuntut Keadilan untuk Naira Ashraf.

Baru-baru ini, laporan Amnesty International menyatakan bahwa pemerintah Mesir gagal “mencegah dan menyelidiki kekerasan yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan”.

Pihak berwenang Mesir juga telah “melakukan kampanye penangkapan dan penuntutan yang agresif terhadap perempuan yang berpengaruh di media sosial" sebagai pengganti menjaga privasi mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/24/183000670/profil-naira-ashraf-wanita-mesir-yang-ditikam-karena-menolak-menikah

Terkini Lainnya

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke