Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wahana Penjelajah NASA Perseverance Temukan Sampah Buatan Manusia di Mars

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Wahana penjelajah Perseverance milik NASA menemukan sampah buatan manusia di Mars.

Melalui akun Twitter-nya, Perseverance mengunggah foto selimut termal buatan manusia yang terperangkap di antara bebatuan di Planet Merah.

“Tim saya telah melihat sesuatu yang tidak terduga: Ini adalah bagian dari selimut termal yang mereka pikir mungkin berasal dari pendaratan, jet bertenaga roket yang membuat saya mendarat pada hari pendaratan kembali pada 2021,” bunyi twit tersebut.

“Lembar mengilap itu adalah bagian dari selimut termal, bahan yang digunakan untuk mengontrol suhu,” sambungnya, sebagaimana dilansir 9News, Sabtu (18/6/2022).

“Adalah hal yang mengejutkan menemukan ini di sini: Daerah saya mendarat sekitar dua kilometer jauhnya. Apakah potongan ini mendarat di sini setelah itu, atau tertiup angin ke sini?” Imbuhnya.

Para ilmuwan percaya, selimut termal ikut jatuh di Mars ketika Perseverance mendarat.

Mereka sekarang mencoba untuk mencari tahu apakah selimut termal itu mendarat di sana atau tertiup angin.

Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021 dan sedang mengumpulkan data tentang Planet Merah.

Wahana penjelajah terbesar dan tercanggih yang pernah dikirim oleh NASA, menjadi wahana ruang angkasa kesembilan yang berhasil mendarat di Mars, semuanya dari AS, yang dimulai pada 1970-an.

Perseverance membidik target terkecil dan tersulit NASA yakni jalur di delta sungai kuno yang penuh dengan lubang, tebing, dan bebatuan.

Para ilmuwan percaya bahwa kemungkinan pernah ada kehidupan di Mars sekitar tiga miliar hingga empat miliar tahun lalu, ketika air masih mengalir di Planet Merah.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/18/120100770/wahana-penjelajah-nasa-perseverance-temukan-sampah-buatan-manusia-di-mars

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke