Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesawat Putra Bungsu Ratu Elisabeth II Mendarat Darurat akibat Masalah Teknis

LONDON KOMPAS.com - Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex, terpaksa menunda tur kerajaan setelah pesawat mereka dialihkan kembali ke Inggris karena masalah teknis," menurut Kantor Gubernur Gibraltar.

Putra bungsu Ratu Elizabeth II dan istrinya harus "mengatur alternatif" kunjungan ke wilayah Luar Negeri Inggris itu menyusul masalah dalam penerbangan yang dialaminya.

Pasangan itu dijadwalkan akan memulai kunjungan ke Gibraltar pada 7 Juni, dengan pertemuan pertama mereka di Main Street pada pukul 4 sore.

Namun, dikutip oleh Metro pada Selasa (7/6/2022), Kantor Gubernur Gibraltar mengonfirmasi penundaan itu: "Kedatangan Earl dan Countess of Wessex di Gibraltar sedikit tertunda, setelah penerbangan mereka dialihkan dengan aman kembali ke Inggris karena masalah teknis."

"Agenda alternatif sedang dibuat untuk kedatangan Yang Mulia di Gibraltar hari ini dan programnya akan disesuaikan."

Insiden itu terjadi setelah pesawat yang Ratu Elizabeth II sebelumnya harus membatalkan pendaratannya, karena badai petir saat membawanya ke Platinum Jubilee.

Pemimpin monarki itu telah tinggal di Balmoral, tempat peristirahatannya di Skotlandia, dan terbang kembali ke RAF Northolt, di London Barat Laut, ketika badai petir, hujan, angin, dan hujan es membuat pendaratan di landasan sulit dilakukan.

Jet pribadi itu harus menarik diri dari upaya awalnya dan berputar hingga cuaca buruk memungkinkan pendaratan yang aman 15 menit kemudian.

Kunjungan Edward dan Sophie diwarnai kontroversi sebelum mereka berangkat setelah Spanyol mengajukan pengaduan resmi ke Inggris, menurut laporan The Daily Telegraph.

Gibraltar adalah wilayah yang diperebutkan antara kedua negara, berdasarkan sejarah berabad-abad yang lalu.

Menjelang kunjungan, siaran pers dari Pemerintah Gibraltar memberikan sanjungan luar biasa tentang kedatangan pasangan yang diharapkan.

Bunyinya: "Orang-orang Gibraltar sangat bangga melambaikan Union Jacks mereka dan turun ke jalan untuk 'melambai dan bersorak” bertemu dengan keluarga kerajaan, paling tidak (mereka ada) di jalan-jalan Main Street dari Biara ke Balai Kota pada jam 4 sore besok.”

"Kali ini, tidak akan berubah dan HMGoG (Yang Mulia Pemerintah Gibraltar) yakin kami akan sekali lagi menghiasi rumah dan properti kami dengan Merah, Putih dan Biru tradisional dalam sebuah pertunjukan besar kesetiaan dan kasih sayang untuk memastikan keluarga kerajaan (Inggris) merasa kehangatan khusus terhadap kehadiran mereka di sini.”

Lebih lanjut pernyataan itu menyinggung soal rekor Ratu Elizabeth II, yang telah menjabat di Tahta selama tujuh puluh tahun dan menjadi Raja terlama di dunia.

Karena itu pula, Gibraltar menilai bahwa sudah benar dan tepat bahwa warganya menghormati Ratu Elizabeth II “dengan sepenuh hati pada kesempatan bersejarah dan unik ini”.

"Yang Mulia Pemerintah Gibraltar menyampaikan kepuasan yang luar biasa atas Kunjungan Kerajaan, yang akan memungkinkan warga Gibraltar untuk merayakan peristiwa bersejarah ini dan memberikan penghormatan kepada Yang Mulia Ratu."

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/07/223804370/pesawat-putra-bungsu-ratu-elisabeth-ii-mendarat-darurat-akibat-masalah

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke