Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak-anak SD Texas Pasca-Insiden Penembakan: Kami Sangat Takut

"Itu membuat saya merasa beruntung dan terlindungi karena itu tidak terjadi pada saya," kata Paula Rivera, 10 tahun.

Zoe Aguilar-Alvarez, 8 tahun, berbagi sentimen yang sama.

"Anda seharusnya tidak membunuh anak-anak karena itu tidak benar," katanya.

Pada hari Rabu (25/5/2022), gadis-gadis kecil itu sedang bermain di sebuah taman di Tempe di sebelah sekolah mereka.

Adik Paula, Maria Rivera, 8 tahun, bergabung dengan mereka di taman bermain.

Kelompok itu mengatakan kepada ABC15 bahwa mereka berlatih untuk tindak pencegahan.

"Karena kami tidak melakukan banyak latihan, saya akan sangat, sangat takut," kata Maria.

"Karena kami tahu apa yang harus dilakukan, itu membantu saya merasa lebih aman. Seperti jika kami tidak tahu apa yang harus dilakukan, kami akan lebih takut," tambah Zoe.

Ibu Zoe, Maria Alvarez, mengatakan dia khawatir sesuatu yang buruk bisa terjadi.

Dia mengatakan bahwa menonton berita tentang Texas bisa sangat sulit.

"Itu adalah sesuatu yang saya lihat tetapi tidak ingin melihatnya karena sangat menyakitkan," katanya.

Zoe dan Maria sedang naik ke kelas 4 dan seumuran dengan beberapa korban.

Alvarez mengatakan dia berharap semua sekolah dapat memiliki lebih banyak penjaga yang aman untuk bergerak maju.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/26/113000070/anak-anak-sd-texas-pasca-insiden-penembakan--kami-sangat-takut

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke