BRUSSELS, KOMPAS.com – Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan sepakat untuk bekerja lebih jauh dalam rencana perdamaian untuk Nagorno-Karabakh.
Kedua pemimpin negara bertetangga itu menyepakati rencana tersebut dalam pertemuan di Brussels, Belgia, pada Minggu (23/5/2022).
Pertemuan tersebut digelar oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel, sebagaimana dilansir Reuters.
Sebelum menggelar pembicaraan trilateral, Michel telah terlebih dulu mengadakan dialog bilateral baik dengan Aliyev maupun Pashinyan.
“Para pemimpin sepakat untuk memajukan diskusi tentang perjanjian damai masa depan yang mengatur hubungan antara Armenia dan Azerbaijan,” kata Michel dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan itu.
Dia menambahkan bahwa para menteri luar negeri dari kedua negara akan bertemu dalam beberapa pekan mendatang.
Sebuah komisi untuk perbatasan dan keamanan perbatasan akan mulai bekerja dalam hari-hari mendatang.
Aliyev dan Pashinyan juga setuju tentang perlunya untuk melanjutkan dengan membuka blokir jaringan transportasi antara kedua negara.
Perselisihan atas Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan berkobar menjadi pertempuran selama enam pekan pada 2020.
Dalam perang itu, pasukan Azerbaijan berhasil mengusir pasukan etnis Armenia keluar dari petak-petak wilayah yang mereka kuasai sejak 1990-an di dan sekitar Nagorno-Karabakh sebelum Rusia menengahi gencatan senjata.
Azerbaijan mengatakan, Aliyev menuturkan kepada Michel bahwa Azerbaijan telah menetapkan lima prinsip berdasarkan hukum internasional untuk normalisasi hubungan antara Armenia dan Azerbaijan dan untuk penandatanganan perjanjian damai.
Di sisi lain, Pashinyan dari Armenia membahas dengan Michel situasi di sekitar Nagorno-Karabakh, masalah kemanusiaan, dan menekankan perlunya menyelesaikannya.
Tetapi Pashinyan berada di bawah tekanan di dalam negeri yang mengatakan bahwa dia salah menangani perang 2020.
Oposisi Pashinyan juga mengklaim pernyataan publiknya baru-baru ini yang menunjukkan dia menyerah terlalu banyak ke Azerbaijan.
Pashinyan telah menghadapi serangkaian protes selama beberapa pekan terakhir di Yerevan sejak dia mengatakan masyarakat internasional ingin Armenia menurunkan standar atas klaimnya di Nagorno-Karabakh.
Michel mengatakan bahwa pertemuan trilateral lain akan diadakan pada Juli atau Agustus.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/23/093100670/azerbaijan-dan-armenia-sepakat-bahas-perdamaian-soal-nagorno-karabakh