Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

SEOUL, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 24 tahun menjadi perbincangan di media sosial Korea Selatan pada bulan ini setelah terungkap bahwa dia berhasil mengumpulkan 100 juta won (sekitar 79.400 dollar AS atau Rp 1,1 miliar) dalam 4 tahun karena begitu berhemat.

Ji-hyeon Kwak adalah nama gadis itu. Dia mulai bekerja ketika berusia 19 tahun dan dengan cepat menyadari bahwa dirinya perlu menghemat uang jika ingin mendapatkan tempat tinggalnya sendiri.

Meskipun berpenghasilan rata-rata 2 juta won atau sekitar Rp 22,9 juta per bulan (setelah pajak), gadis itu berhasil menyisihkan cukup uang setiap bulan untuk menghemat lebih dari 100 juta won dalam empat tahun terakhir.

Itu sudah cukup baginya untuk membeli apartemen, yang berarti dia akan segera mendapatkan tempat tinggalnya sendiri.

Tapi, seperti yang mungkin Anda bayangkan, berhasil menyimpan uang sebanyak itu dari gaji yang diterima tidaklah mudah.

Dilansir dari Oddity Central, Ji-hyeon Kwak harus membawa penghematannya ke tingkat yang ekstrem, termasuk menghabiskan hanya 8.400 won (sekitar 6,7 dollar AS atau Rp 97.000) untuk makanan per bulan.

Menariknya, dengan anggaran setipis itu, Ji-hyeon Kwak tetap bisa makan makanan seimbang. Dia tidak hanya mengandalkan makan ramen instan untuk bertahan hidup.

Hal itu terjadi berkat sistem kupon dan diskon yang dia sempurnakan selama bertahun-tahun. Hal ini memungkinkan Ji-hyeon Kwak untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan secara virtual atau dengan harga sangat murah, sehingga memungkinkan dirinya bisa menghemat sebagian besar gajinya.

Dalam penampilan baru-baru ini di program Master of Living SBS, wanita berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa dia menggunakan berbagai aplikasi dan survei untuk menerima poin dan kode kupon yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai produk.

Ji-hyeon Kwak memindai tanda terima dari pembelian apa pun yang dia lakukan dan menghasilkan beberapa ratus won setiap kali.

Kedengarannya seperti membuang-buang waktu dan data pribadi, tetapi ketika seseorang mencoba untuk menghemat uang sebanyak mungkin, setiap hal kecil bisa jadi sangat berarti.

Ji-hyeon Kwak bukan saja mengandalkan aplikasi dan kode kupon dalam agenda berhematnya.

Untuk memotong pengeluarannya seminimal mungkin, dia juga memilih berjalan sekitar 2 jam sehari, sehingga tidak menghabiskan apa pun untuk transportasi.

Selain itu, dia hanya minum air keran dan teh buatan sendiri.

Ji-hyeon Kwak pada dasarnya makan apa pun yang bisa dia beli dengan harga sangat murah atau menang melalui aplikasinya.

Jika itu air kemasan, dia akan menjualnya secara online dan menghemat uang, karena dia minum air keran gratis.

Dalam 4 tahun sejak memulai perjalanan hematnya, Ji-hyeon Kwak telah belajar banyak cara untuk menghemat uang sambil mempertahankan diet seimbang.

Dia sekarang berbagi trik ini dengan dunia melalui YouTube dan Instagram.

Setelah episode Master of Living Ji-hyeon Kwak menjadi viral bulan ini, reaksi umum publik terhadap ceritanya adalah positif, dengan banyak orang memuji dia karena begitu diperhitungkan dan berorientasi pada tabungan.

Tetapi ada juga yang mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu muda untuk menjadi begitu hemat dan bahwa dia harus menikmati hidup lebih banyak.

Saat sesi wawancara dengan SBS, Ji-hyeon Kwak mengatakan bahwa dia termotivasi untuk menabung sebanyak mungkin karena situasi keluarganya, yang sama sekali tidak baik.

Dia ingin melarikan diri dan ini sepertinya pilihan terbaiknya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/30/120000070/punya-gaji-rp-229-juta-gadis-ini-pilih-batasi-pengeluaran-makan-rp-97000

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke