Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergerakan Rusia untuk Mengusai Donbass Disebut Berjalan Lambat

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pejabat Pentagon mengatakan, kampanye Rusia untuk menguasai wilayah Donbass di Ukraina timur bergerak lambat dan terlambat dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Menurut pejabat itu, perlawanan keras dari pasukan Ukraina dan kehati-hatian setelah kegagalan Rusia untuk merebut Kyiv telah menyebabkan kemajuan yang lambat dan tidak merata di Donbass.

"Kami percaya bahwa pada dasarnya apa yang mereka lakukan adalah terus menetapkan kondisi untuk serangan yang berkelanjutan dan lebih besar dan lebih lama," kata pejabat itu, dilansir dari AFP.

Itu termasuk pendekatan "doktrinal" dengan meluncurkan serangan udara dan kemudian serangan artileri di posisi Ukraina, dan baru kemudian mencoba untuk bergerak maju di darat.

Tetapi, pejabat Pentagon tersebut melihat, serangan-serangan itu tidak sesukses yang diharapkan Rusia dalam mendorong Ukraina kembali, yang menyebabkan kemajuan yang lamban di lapangan.

"Selain itu, mereka masih sedikit waspada untuk keluar dari jalur pasokan mereka. Mereka tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti yang mereka buat di Kyiv," kata pejabat itu.

"Akibatnya, kami percaya bahwa mereka terlambat dari jadwal dan apa yang mereka coba capai di Donbass," ungkap pejabat itu.

Pejabat itu mengatakan bahwa Pentagon percaya bahwa Rusia setidaknya beberapa hari tertinggal dari apa yang mereka inginkan.

Rusia diyakini berusaha membentuk penjepit di medan perang yang dapat ditutup dan mengepung pasukan Ukraina yang bertempur di garis depan.

Dalam tujuan jangka pendek, menurut para analis medan perang, Rusia bertujuan untuk merebut wilayah di sebelah timur garis imajiner antara Kharkiv dan Donetsk.

Pentagon menyebut, Rusia memiliki 92 batalion kelompok taktis di timur dan selatan Ukraina sekarang, dengan lebih banyak lagi yang siap di sisi perbatasan Rusia.

"Tetapi batalion kelompok taktis itu belum tentu berkekuatan penuh setelah mengalami kemunduran signifikan dalam minggu-minggu pertama perang yang telah berlangsung selama dua bulan," kata pejabat Pentagon.

Sekutu AS dan Eropa mengerahkan artileri berat ke Ukraina untuk membantu pertahanan, tetapi mengingat logistik sejumlah howitzer yang bergerak dan kebutuhan akan pelatihan pasukan Ukraina untuk mengoperasikannya, sebagian besar peralatan baru belum berada di depan dan terlibat dalam pertarungan.

"Mereka akan mendapatkan lebih banyak artileri Amerika dan pelatih untuk digunakan dalam pertahanan mereka. Jadi ini bisa menjadi sedikit baku tembak," kata pejabat itu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/30/100100470/pergerakan-rusia-untuk-mengusai-donbass-disebut-berjalan-lambat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke