Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OKI Minta Badan HAM PBB Kecam Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

ANKARA, KOMPAS.com – Organisasi Kerja Kama Islam (OKI) meminta Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengutuk serangan Israel terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa.

Permintaan tersebut dilayangkan OKI melalui sebuah surat yang disampaikan kepada Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet melalui misi Pakistan di Jenewa.

Dalam surat itu, OKI mendesak masyarakat internasional berseru kepada Israel untuk segera menghentikan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.

OKI juga meminta komunitas internasional sepenuhnya menghormati status quo, sejarah, dan aturan dari Masjid Al-Aqsa, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Selain itu, OKI meminta OHCHR untuk mengutuk pelanggaran berat HAM yang dilakukan Israel di sekitar Yerusalem Timur yang diduduki serta menyerukan pertanggungjawaban atas penindasan Israel.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina ketika pekan lalu ketika pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan menyerang jemaah, melukai ratusan orang.

Masjid Al-Aqsa sendiri adalah salah satu situs tersuci bagi umat Islam.

Orang-orang Yahudi menyebut situs tersebut sebagai Temple Mount dan mengeklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, dalam perang Arab-Israel 1967.

Israel kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/20/193100670/oki-minta-badan-ham-pbb-kecam-serangan-israel-di-masjid-al-aqsa

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke