Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Laporkan Temuan Lebih dari 13.000 Kasus Omicron, Shanghai yang Terparah

"Ada 1.455 pasien dengan gejala. 11.691 kasus tanpa gejala dan tidak ada kematian baru yang dilaporkan," kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan.

Dilansir NDTV, di pusat keuangan China Shanghai, pusat wabah Covid-9 paling parah di negara itu, hampir semua dari 25 juta penduduknya berada di bawah perintah tinggal di rumah pada hari Sabtu (2/4/2022).

Pada hari Minggu (3/4/2022), kota itu memiliki lebih dari 8.200 kasus lokal, hampir 70 persen dari total nasional.

Ini relatif rendah menurut standar global tetapi mengganggu negara yang mencatat hanya dua digit kasus harian selama dua tahun terakhir.

Pembatasan Shanghai mengancam mengganggu rantai pasokan.

Raksasa pengiriman Maersk mengatakan bahwa beberapa depot di kota tetap ditutup dan layanan truk kemungkinan akan terpukul lebih jauh karena penguncian.

Kemarahan pun meningkat di antara penduduk Shanghai atas penguncian yang awalnya diumumkan hanya selama empat hari untuk menguji kota secara massal.

Tetapi sekarang tampaknya akan berlanjut hingga akhir minggu depan atau lebih lama.

China, negara tempat virus corona pertama kali terdeteksi pada 2019, adalah salah satu tempat terakhir yang tersisa setelah pendekatan nol-Covid terhadap pandemi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/03/143000470/china-laporkan-temuan-lebih-dari-13.000-kasus-omicron-shanghai-yang

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke