Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Grup Wagner Rusia Kerahkan 1.000 Tentara Bayaran ke Ukraina Timur

Kemenhan Inggris menambahkan, lebih dari 1.000 tentara bayaran kemungkinan akan ambil bagian dalam perang di Ukraina menyusul kemunduran pasukan Rusia.

"Perusahaan Militer Swasta Rusia Grup Wagner telah dikerahkan ke Ukraina timur," twit Kementerian Pertahanan Inggris.

"Mereka diperkirakan akan mengerahkan lebih dari 1.000 tentara bayaran, termasuk para pemimpin senior organisasi itu, untuk melakukan operasi tempur," tambahnya.

“Karena kerugian besar dan invasi yang cukup banyak terhenti, Rusia kemungkinan besar terpaksa memprioritaskan ulang personel Wagner untuk Ukraina dengan melakukan operasi di Afrika dan Suriah,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Inggris pekan lalu menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap individu dan entitas Rusia, termasuk Grup Wagner, atas invasi ke Ukraina 24 Februari.

Siapa Grup Wagner?

Dikutip dari BBC Indonesia, Grup Wagner adalah salah satu organisasi paling rahasia di Rusia. Keberadaannya secara resmi tidak diakui karena bertugas sebagai tentara bayaran melanggar hukum di Rusia dan juga hukum internasional.

Bagaimanapun, setidaknya 10.000 personel Wagner diyakini menandatangani paling sedikit satu kontrak dengan Wagner selama tujuh tahun terakhir.

Tentara bayaran yang berbincang dengan BBC mengatakan para personel baru dikirim ke unit-unit yang dikomandoi perwira-perwira dari GRU—badan intelijen militer Rusia di bawah Kementerian Pertahanan.

Menurutnya, kebijakan perekrutan telah berubah dan semakin sedikit larangan yang diterapkan.

"Mereka merekrut semua orang, siapa pun," jelasnya, seraya menyebut bahwa para petempur baru ini punya tingkat profesionalisme yang rendah.

Sebelumnya, orang-orang yang punya catatan kriminal tidak bisa bergabung menjadi tentara bayaran. Orang yang lahir di luar Rusia sebelumnya tidak bisa bergabung karena kesetiaan mereka diragukan.

Dia mengatakan para tentara bayaran yang baru direkrut ini tidak lagi disebut tentara Wagner, tapi dengan nama-nama lain seperti 'Elang'.

Sebutan-sebutan itu menunjukkan kecenderungan baru-baru ini dalam menjauhi reputasi kelompok Wagner karena "merek itu sudah tercemar", kata Candace Rondeaux, professor kajian Rusia Eurasia, dan Eropa Timur dari Arizona State University.

Sumber-sumber BBC mengatakan tentara bayaran yang baru direkrut menerima pelatihan di markas Wagner di Mol'kino, bagian selatan Rusia. Lokasinya berada persis di sebelah pangkalan militer Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/29/071500070/grup-wagner-rusia-kerahkan-1000-tentara-bayaran-ke-ukraina-timur

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke