Disuruh Pakai Masker, Pria Ini Marah lalu Tembak Mati Petugas Pom Bensin

Pembunuhan pada September 2021 di kota Idar-Oberstein itu mengejutkan Jerman, yang mengalami kemunculan gerakan vokal anti-masker dan anti-vaksin sebagai tanggapan atas pembatasan virus corona oleh pemerintah.

Perselisihan dimulai ketika petugas SPBU yang merupakan mahasiswa berusia 20 tahun bernama Alex W meminta terdakwa mengenakan masker di dalam toko, seperti yang dipersyaratkan di semua toko Jerman pada saat itu. Setelah perdebatan singkat, terdakwa pergi.

Terdakwa--yang diidentifikasi hanya sebagai Mario N--kembali sekitar satu setengah jam kemudian, kali ini mengenakan masker. Namun, ketika dia membawa enam bungkus birnya ke kasir, dia melepas maskernya dan pertengkaran lain pun terjadi.

Jaksa mengatakan, Mario kemudian mengeluarkan pistol dan menembak petugas kasir di kepala.

Berbicara di pengadilan distrik di Bad-Kreuznach, jaksa Nicole Frohn mengatakan, Mario N merasa semakin kesal tentang aturan-aturan yang diberlakukan untuk mengekang pandemi, dan memandangnya sebagai pelanggaran terhadap hak-haknya.

"Karena dia tahu dia tidak bisa menghubungi politisi yang bertanggung jawab, dia memutuskan untuk membunuhnya (Alex W)," kata jaksa Frohn dari AFP.

Mario N menyerahkan diri ke polisi sehari setelah penembakan.

Pengadilannya dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan Mei. Selain pembunuhan, dia juga didakwa dengan kepemilikan senjata api secara tidak sah.

Jerman bulan ini melonggarkan sebagian besar aturan virus corona, tetapi masker wajah masih wajib dipakai di beberapa pengaturan dalam ruangan.