Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Bunuh Jenderal Keenam Rusia di Lokasi Sama dengan Tewasnya Jenderal Kelima

Dalam pernyataan di video, penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan, pasukan Ukraina telah membunuh pejabat senior militer Rusia dalam pertempuran di selatan negara itu, dekat Kherson.

Pasukan Ukraina "membunuh komandan Tentara Distrik Selatan Rusia ke-49, Jenderal Yakov Ryazantsev, dalam serangan di Chornobayivka dekat Kherson," katanya dikutip dari AFP.

Beberapa penduduk Kherson--kota Ukraina pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia setelah mereka menyerang Ukraina--baru-baru ini mengatakan kepada AFP, mereka mendengar pertempuran sengit dari Chernobayevka setiap malam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beberapa hari lalu berujar bahwa Chernobayevka akan masuk dalam sejarah peperangan.

Arestovych pekan lalu mengatakan, jenderal kelima Rusia juga tewas di lapangan terbang Chornobayivka dekat Kherson, yaitu komandan Angkatan Darat Kedelapan Rusia, Jenderal Andrei Mordvichev.

Kepresidenan Ukraina mengeklaim, Andrei Mordvichev adalah jenderal kelima yang terbunuh sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/25/223555470/ukraina-bunuh-jenderal-keenam-rusia-di-lokasi-sama-dengan-tewasnya

Terkini Lainnya

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke