Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Diminta Beri Penjelasan Soal Dugaan Keterlibatan Putranya dalam Operasi Laboratorium Biologis di Ukraina

MOSWKA, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden harus memberikan penjelasan terkait dugaan keterlibatan putranya, Hunter, dalam pengoperasian laboratorium biologis di Ukraina.

Hal ini diminta oleh Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin, di saluran Telegramnya, Kamis (24/3/2022).

"Presiden AS Joe Biden sendiri terlibat dalam pembuatan biolaboratorium di Ukraina. Dana investasi yang dijalankan oleh Hunter Biden mendanai penelitian dan implementasi program biologis militer Amerika Serikat. Jelas bahwa Joe Biden, sebagai ayahnya dan kepala negara, mengetahui aktivitas itu," tuding Volodin.

Dia menyatakan bahwa presiden AS sekarang wajib menjelaskan kepada masyarakat dunia bukti mengenai aktivitas laboratorium biologis yang ditemukan selama operasi militer di Ukraina.

"Kongres AS harus melakukan penyelidikannya sendiri," pinta Volodin, dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS, Kamis.

Dia menekankan sosok George Soros juga terlibat dalam program laboratorium tersebut.

"Masalah ini akan segera diperiksa oleh penyelidikan parlemen khusus tentang keadaan penciptaan laboratorium biologis di Ukraina oleh spesialis AS," kata Volodin.

Sebelumnya, Duma Negara dan Dewan Federasi mengadopsi resolusi untuk meluncurkan penyelidikan parlementer laboratorium biologis di Ukraina dan untuk membuat panel bersama untuk penyelidikan semacam itu.

Sebelumnya, Volodin mengatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland harus menjadi salah satu yang pertama ditanyai dalam kerangka penyelidikan parlemen.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov sebelumnya mengatakan bahwa operasi militer khusus Rusia di Ukraina menghasilkan bukti bahwa rezim di Kyiv telah segera menghilangkan jejak program biologi militer yang didanai Kementerian Pertahanan AS di Ukraina.

Staf laboratorium Ukraina bersaksi bahwa pada 24 Februari patogen penyakit pes, antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya segera dimusnahkan.

Kepala pasukan perlindungan radiasi, kimia dan biologi Rusia, Igor Kirillov mengatakan pada Kamis kemarin, bahwa dana investasi Rosemont Seneca Thornton dan Soros Fund yang diatur oleh Hunter Biden telah terlibat dalam pembiayaan laboratorium biologis di Ukraina.

Diberitakan TASS, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland, saat bersaksi di depan komite hubungan luar negeri Senat AS pada 9 Maret, mengakui bahwa di Ukraina ada beberapa fasilitas yang melakukan penelitian biologi rahasia dan Washington ingin mencegah pasukan Rusia menguasai fasilitas ini.

“Kementerian Luar Negeri AS cukup khawatir bahwa pasukan Rusia, pasukan Rusia, mungkin berusaha untuk menguasai [laboratorium itu], jadi kami bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mereka dapat mencegah bahan penelitian itu jatuh ke dalam tangan pasukan Rusia," ungkap dia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah konfirmasi keterlibatan Pentagon dalam program militer-biologis di Ukraina.

Sementara itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price membantah bahwa AS menguasai laboratorium kimia atau biologis di Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/25/122800570/biden-diminta-beri-penjelasan-soal-dugaan-keterlibatan-putranya-dalam

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke