Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Tarik Kapal Pesiar Mewah Miliknya dari Jerman di Tengah Ancaman Sanksi NATO

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah kapal pesiar bernama "Graceful" dan dikatakan milik Presiden Rusia Vladimir Putin tiba-tiba meninggalkan pelabuhan di Hamburg sebelum menyelesaikan perbaikan, menurut laporan dari media Jerman dilansir Business Insider pada Kamis (10/2/2022).

Tidak jelas apa yang mendorong langkah tersebut. Tetapi relokasi kapal pesiar senilai 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun ) itu dari perairan Jerman ke Kaliningrad, bagian dari wilayah Rusia, terjadi di tengah kekhawatiran Barat akan menjatuhkan sanksi jika perang Rusia Ukraina pecah.

Moskwa terus-menerus membantah rencana untuk menyerang tetangganya. Tapi ia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di posisi di seluruh Ukraina.

Rusia bahkan telah mengirim enam kapal serbu ke Laut Hitam, menggerakkan lebih banyak kekuatan tempur menuju bekas wilayah Soviet.

AS dan Inggris memperingatkan sanksi terhadap elit Rusia. Presiden Joe Biden telah mengancam akan memberikan sanksi kepada Putin secara pribadi, jika Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina.

AS juga telah mengerahkan pasukan ke Eropa timur untuk mendukung NATO, dan telah menempatkan ribuan tentara AS dalam "kewaspadaan tinggi" mengingat meningkatnya ketegangan.

Sejumlah pihak berspekulasi bahwa sanksi berpotensi menargetkan aset mewah tertentu.

Kapal pesiar "Graceful" terlihat di situs pelacakan lalu lintas laut publik yang berlayar ke Kaliningrad.

"Graceful" tiba di Hamburg, Jerman pada 2021, di mana kapal pesiar mewah itu telah menerima beberapa modifikasi. Pengerjaan termasuk pada dua balkon depan dan perpanjangan platform renang, menurut laporan Boat International.

Itu dibangun oleh perusahaan pembuat kapal Jerman Blohm & Voss dan secara resmi diluncurkan pada 2014. Dirancang oleh H2 Yacht Design, "Graceful" diklasifikasikan sebagai
“superyacht tri-deck”, menurut Boat International.

Kapal pesiar mewah ini memiliki panjang 270 kaki (82 meter) dan dilengkapi dengan gym, salon yang menampilkan piano Steinway putih, spa, perpustakaan.

Di antara fasilitas lainnya, ada juga fasilitas kolam renang dalam ruangan setinggi 49 kaki (14 meter), yang dapat diubah menjadi lantai dansa. Kapal ini dimaksudkan untuk menampung hingga 12 tamu dan 14 awak.

Pendiri H2 Jonny Horsfield mengatakan kepada Boat International pada 2015 bahwa "Graceful" dimaksudkan untuk menjadi kapal pesiar abadi.

“Pemiliknya adalah orang yang sangat percaya diri,” kata Horsfield kepada outlet tersebut tanpa menyebut nama Putin secara langsung. "Dia tahu apa yang dia suka dan dia bukan budak tren."

Kekayaan bersih presiden Rusia tidak diketahui, tetapi Fortune dalam laporan sebelumnya berspekulasi bahwa Putin memiliki kekayaan sebanyak 200 miliar dollar AS (Rp 2,8 kuadriliun), jika tidak lebih.

Dokumen yang bocor tahun lalu menunjukkan bahwa Putin memiliki aset rahasia di luar negeri selain kekayaannya di Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/10/090000470/putin-tarik-kapal-pesiar-mewah-miliknya-dari-jerman-di-tengah-ancaman

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke